Headline

Sebut 6 Provinsi Lampaui Puncak Delta, Menkes Pastikan BOR RS Tetap Aman

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengabarkan, bahwa saat ini ada 6 provinsi yang angka kasusnya tercatat melebihi varian Delta, di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

“Semua provinsi yang sudah melampaui puncak Delta kasusnya, itu rumah sakitnya sekitar 30 persenan dari puncak Delta,” kata Menkes dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (15/2).

Di antara 6 provinsi tersebut, Menkes menyebut bahwa dua di antaranya mengalami puncak tertinggi kasus, yaitu DKI Jakarta dan Bali. Namun, kendati dengan kasus tertinggi, dua wilayah tersebut kini juga dikatakan tengah melandai.

“DKI, kemungkinan besar kami mengamati bahwa minggu ini akan sampai puncaknya dan akan mulai bergerak turun. (BOR) rumah sakitnya berhenti di level 40-50% dibandingkan dengan puncak Delta,” tambahnya.

Selain itu, meski diketahui angka kasus melebihi puncak varian Delta, Menkes memastikan ketersediaan rumah sakit masih bisa terkendali, sehingga tidak akan terjadi masalah-masalah seperti sebelumnya.

Menurutnya, pasien Covid-19 yang kini dirawat di rumah sakit berjumlah 27 ribu orang. Angka tersebut diklaim hanya 22% dari ketersediaan kapasitas tempat tidur yang berjumlah 120 ribu.

“Total kapasitas tempat tidur rumah sakit seluruh Indonesia 400 ribu. Jadi itu angkanya, 400 ribu total (tempat tidur_, 120 ribu kita siapkan buat COVID-19, waktu puncak Delta sempat 100 ribu, sekarang 27 ribu,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung soal layanan Telemedicine yang kini sudah mulai berjalan, untuk para pasien omicron yang tengah isolasi mandiri. Layanan yang sementara hanya bisa diakses di wilayah Jabotabek itu, akan diperluas sampai luar Jawa-Bali.

“Kita juga sudah melakukan pelayanan telemedisin lebih ke 350 ribu rakyat dan 100 ribu sudah menerima obatnya. Rencananya, atas arahan Pak Menko Ekon, selain di Jawa-Bali, mulai minggu ini kita akan melakukan juga ke luar Jawa-Bali,” jelasnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *