Sleman Gelar Kick Off Vaksinasi Booster Bagi Para Lansia
Sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi untuk melaksanakan program vaksin dosis ketiga, Kabupaten Sleman langsung mengadakan kick off vaksinasi booster, yang di hari pertamanya digelar di kantor Kalurahan Sardonoharjo, Sleman.
Kick off vaksinasi booster ini ditujukan kepada para lansia dengan target sasaran 600 dosis vaksinasi. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menjadikan lansia sebagai kaum prioritas, karena lansia masuk ke dalam kelompok rentan yang memiliki resiko lebih tinggi jika terpapar Covid-19.
“Karena kita tahu sendiri bahwa sebenarnya vaksin ini meskipun sudah 2 kali diberikan tapi seiring berjalannya waktu antibodinya juga akan mengalami penurunan. Nah ini makanya kita lakukan untuk vaksin yang ketiga. Nah, lansia ini adalah yang paling rentan makanya kita dahulukan,” kata Cahya Purnama, Kepala Dinas Kesehatan Sleman.
Dalam menggelar vaksinasi booster ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menggunakan vaksin jenis Astrazeneca dan Pfizer yang diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
Antusias warga dalam mengikuti vaksinasi booster ini cukup tinggi, terlihat penuhnya kursi peserta, serta antrean pelaksanaan suntik vaksinasi.
“Awal tau dari RT dan kelurahan, kita didaftarkan, diambilkan surat screening, terus kami mengisi formulir sendiri terus datang ke sini. Kami ya untuk menjaga kesehatan kita sendiri ya, dan mengikuti program pemerintah untuk memajukan. Gak gak sakit. Dari pertama, kedua, ketiga ini gak kerasa sakit. Tadi disuntik aja gak terasa e. Tadi vaksin Astrazeneca, yang dulu Sinovac,” kata Margareta Maya, salah satu peserta vaksinasi.
Dinas Kesehatan menargetkan sekitar 120-130 ribu lansia yang harus diprioritaskan dalam pelaksanaan vaksinasi booster ini.
Lebih lanjut, vaksinasi booster akan dilanjutkan melalui pelayanan reguler di puskesmas maupun rumah sakit pemerintah, serta akan diadakan pula sentra vaksin untuk vaksinasi masal dosis ketiga, setelah target vaksin anak tercapai. Sementara untuk masyarakat umum, baru bisa mendapatkan vaksinasi booster usai kelompok lansia selesai divaksin. (UMW/L44)
