HeadlineLensa Terkini

Hillary Brigitta Lasut Akui Minta Ajudan Dari TNI

Anggota termuda di DPR RI, Hillary Brigitta Lasut menjadi sorotan berbagai kalangan usai dirinya meminta kepada TNI agar mengutus anggotanya untuk mengawal dirinya dalam bertugas. Hillary mengakui bahwa dirinya telah mengirim surat kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman terkait hal ini.

Menjadi sasaran kritik sejumlah pihak, Hillary akhirnya mengklarifikasi hal ini melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia menjelaskan bahwa permintaan ajudan dari TNI adalah merujuk pada Permen No.85 Tahun 2014.

“Setelah mengetahui peremen ini, saya yang sudah lama mempertimbangkan bantuan pengamanan memilih TNI karena secara fisik dan mental selalu siap untuk keadaan darurat, dan karena saya terlalu sering merepotkan pak Kapolri kalau meminta dari kepolisian, terkait banyaknya kasus di masyarakat kecil di Sulut yang saya kawal, saya merasa lebih nyaman kali ini meminta bantuan TNI,” kata Hillary, dikutip pada Jumat (3/12).

Hillary juga menjelaskan alasan kenapa dirinya meminta dikawal oleh ajudan. Menurutnya, sangat tidak mudah sebagai politisi perempuan yang masih cukup muda, untuk menjaga diri sendiri saat sedang bertugas sebagai wakil rakyat.

“Keharusan untuk tugas luar, bertemu banyak orang dan bertemu masyarakat sampai larut malam, serta mengutarakan pendapat dan suara rakyat yang terkadang berbeda haluan dengan kepentingan sebagian golongan kuat, membuat ancaman dan rasa khawatir tidak terelakkan,” lanjutnya.

Bukan saja dari dirinya sendiri, kekhawatiran serupa juga diakui Hillary datang dari sang ayah. Ayahnya yang bertugas di perbatasan tentu tidak mampu menjaga dan memantau kegiatan putrinya, maka dalam hal ini sang ayah mendukung agar Hillary mendapat pengawalan.

“Ayah saya yang bertugas di perbatasan merasa jauh lebih tenang kalau ada yang mengamankan saya dan adik-adik di Jakarta, setidaknya sampai saya menikah dan ada yang menjaga nanti,” kata Hillary.

“Sehingga saya bisa dibilang meminta bantuan pengamanan karena butuh dan terdesak, bukan untuk kelihatan keren saja. Ada hal-hal besar dan strategis yang akan saya suarakan beberapa saat ke depan dan berpotensi mengganggu sekelompok oknum, sehingga saya yakin tindakan antisipasi tidak ada salahnya,” terangnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *