HeadlineLensa Terkini

Cuap-Cuap Gus Nadir Kritik Risma Paksa Tuna Rungu Bicara

Cendekiawan Gus Nadir masih terus menyampaikan kritiknya terhadap sikap Risma yang dianggap tak pantas, dengan memaksa seorang Tuna Rungu untuk berbicara, saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021.

Sikap Risma yang demikian lantas menuai kritik dari sejumlah kalangan, Gus Nadir melalui cuitannya menyayangkan sikap risma yang seolah tidak memiliki empati terhadap keterbatasan penyandang tuna rungu.

“Ibu itu menteri, bukan terapis bicara yang melatih orang kesulitan bicara di publik. Ibu itu menteri, bukan memaksa orang di luar batas kemampuan yang Allah beri. Ibu itu menteri, bicaralah soal kebijakan agar negara berpihak pada mereka,” kata Gus Nadir, dikutip pada Jumat (3/12).

Tak hanya itu, Gus Nadir juga menyesalkan sikap para pendukung Risma yang selalu membela Risma, bahkan ketika junjungannya tersebut melakukan kesalahan. Ia menilai, seharusnya jika bersalah maka perlu instropeksi, bukan justru dibela seolah tak bersalah.

“Yang punya keterbatasan bicara, dipaksa bicara oleh Bu Menteri. Yang bisa bicara, oleh pendukung Bu Menteri dibilang “nyinyir banyak bacot”, Piye, Jal?” sambung Gus Nadir dalam cuitan berikutnya.

“Pendukungnya pun ngeyel belain Bu Menteri. Ini masalah kemanusiaan. Berempati pada orang lain. Katakan salah, bila Bu Menteri salah. Koreksi, introspeksi, lantas perbaiki. Kalau benar, ya apresiasi. Jangan yang salah malah dibenarkan.” Terangnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *