HeadlineLensa Terkini

Kemenkeu Jawab Alasan Pangkas Anggaran MPR dan Sebab Tak Hadiri Rapat

Menjawab ramainya pemberitaan tentang pimpinan MPR yang tak terima anggaranya dipangkas, Yustinus Parstowo selaku Stafsus Menkeu kemudian pasang badan untuk menjelaskan alasan mengapa kemenkeu bermaksud memangkas anggaran MPR.

Melalui cuitan di akun twitter pribadinya, yustinus menjelaskan bahwa anggaran MPR akan dipotong sebab melihat proses penanggulangan covid-19 semakin membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dan bukan hanya MPR saja, sejumlah lembaga lain pun turut mengalami pemangkasan anggaran.

“Biaya rawat pasien melonjak sangat tinggi, dari Rp63,61 T menjadi Rp96,86 T, akselerasi vaksin Rp47,6 T, dan pelaksanaan PPKM di Daerah. Selain itu, untuk penguatan Bansos, subsidi upah, dan dukungan tunai untuk pelaku UMKM yang terpukul karena PPKM Level 4,” kata Yustinus, Rabu (1/12).

Yustinus menambahkan, bahwa kebijakan pemotongan anggaran ini tetap akan merujuk pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Bukan itu saja, Yustinus juga menjawab kekecewaan Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI yang menilai Sri Mulyani tak menghargai lembaganya sebab tak hadir dua kali dalam rapat. Yustinus menyebut, bahwa Menkeu berhalangan hadir sebab juga harus menghadiri rapat lainnya.

“Rapat 1, 27 Juli 2021 bersamaan dengan rapat internal Presiden dan 28 September 2021 bersamaan dengan Rapat Banggar DPR. Mengenai anggaran MPR, seluruh K/L diminta refocusing untuk hadapi lonjakan varian Delta. Jadi pemerintah fokus menghadapi Covid-19, baik kesehatan maupun sosial-ekonomi,” jelasnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *