Rencana Israel Membangun 1.355 Pemukiman Baru di Tepi Barat Mendapat Kecaman

Rencana Israel membangun pemukiman baru Yahudi hingga 1.355 di Tepi Barat, menuai kecaman dari warga Palestina, aktivis perdamaian, serta negara tetangga seperti Yordania, pada Minggu (24/10).

Rencana tersebut disampaikan secara langsung oleh Naftali Bennet selaku Perdana Menteri Israel. Sebelumnya, pemukiman di Tepi Barat berjumlah lebih dari 2.000 rumah, lalu saat ini terdapat rencana penambahan pemukiman lebih dari seribu rumah Yahudi.

“Demi memperkuat kehadiran Yahudi (di Tepi Barat) yang penting bagi visi Zionis.” ujar Zeev Elkin, Menteri Perumahan Israel, Dikutip AFP, Senin (25/10).

Jika dihitung secara keseluruhan terdapat 475 ribu Yahudi Israel yang tinggal di Tepi Barat. Pasalnya, jika merujuk pada hukum internasional hal ini merupakan tindakan yang ilegal, karena tanah tersebut diklaim sebagai teritorial Palestina, walaupun Israel mengklaim jika pihaknya telah merebut wilayah tersebut.

Atas rencana itu, Haitham Abu Al-Ful selaku Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk rencana pembangunan baru Yahudi, menurutnya hal tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional.

Haitham pun menambahkan, jika rencana tersebut serta “penyitaan” tanah Palestina merupakan kebijakan tidak sah dari Israel.

(IM/L44)