Lensa Terkini

3 Tanaman Herbal Ini Bisa Redakan Flu dan Batuk

Masyarakat Indonesia, sejak dahulu sudah akrab dengan tanaman obat untuk penyembuhan secara alami. Tanaman obat yang tumbuh di Indonesia terkadang menjadi pilihan untuk pertolongan pertama sebelum ke dokter.

Faktanya, ada lebih dari 40 ribu jenis tanaman obat yang ada di seluruh dunia. Hebatnya lagi, sekitar 90% tanaman obat berkhasiat tinggi tumbuh di tanah Indonesia. Tapi sayangnya, banyak sahabat yang belum mengetahui dan memanfaatkannya sebagai obat alternatif atau untuk menambah daya tahan tubuh.

Ternyata, ada beberapa tanaman herbal yang mampu untuk meredakan flu dan batuk. Banyak di antara sahabat yang mungkin belum tahu dan belum memanfaatkannya sebagai obat alternatif.

Simak daftarnya di bawah ini, siapa tahu sebenarnya di rumah sahabat, ada, tapi tidak sadar kalau jenis tanaman tersebut punya banyak manfaat, terutama untuk meredakan flu dan batuk.

  1. Daun dan Biji Jintan Hitam

Biji jintan hitam mempunyai khasiat serbaguna untuk tubuh. Jenis biji jintan berwarna hitam ini, tidak hanya membuat masakan menjadi lebih lezat, namun juga meningkatkan kesehatan tubuh dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya. Jintan mengandung minyak atsiri 0,2 persen (terdiri dari karbakrol, isopropil-o-kresol, fenol, sineol), dan senyawa kalium.

Daun dan biji jintan bisa digunakan untuk meredakan batuk Pertutis (batuk yang disebabkan oleh bakteri). Daun jintan, bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk meredakan flu dan batuk. Tak hanya itu, tanaman herbal ini bahkan bisa untuk mengobati encok, melegakan napas yang sesak.

Untuk menjadi obat, berikut cara yang disarankan:
• Siapkan 10 helai daun jintan, setengah sendok teh biji jintan, 5 gelas air bersih, dan sedikit gula batu
• Semua bahan direbus hingga air tersisa separuh
• Tambahkan gula batu (opsional)
• Setelah dingin disaring
• Silakan diminum setengah gelas, 3 kali sehari

Sahabat, bisa menambahkan tanaman herbal lainnya untuk memperkuat rasa dan manfaatnya. seperti daun sirih, kapulaga, dan kayu manis .

  1. Kencur

Dikutip dari jurnal berjudul Polyphenols: Prevention and Treatment of Human Disease, kandungan polifenol dalam kencur diketahui dapat mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.

Selain itu, kencur memiliki sifat antimikroba yang bisa menghambat infeksi berbagai jenis bakteri dan jamur, salah satunya adalah bakteri Klebsiella pneumoniae yang menyebabkan pneumonia (penyakit radang paru-paru).

Kandungan propolis di dalam kencur punya khasiat untuk mengatasi batuk, karena meredakan peradangan dan menyulitkan perkembangan patogen yang menginfeksi saluran pernapasan.

Berikut cara yang tepat untuk mengolah kencur menjadi obat flu dan batuk.
• Haluskan beberapa siung kencur dan jahe
• Larutkan dalam air hangat
• Saring untuk mendapatkan sari perasannya.
• Untuk memperoleh sari perasan jahe dan kencur, sahabat juga bisa merebus kencur dan jahe bersaman di air sampai mendidih.
• Setelah itu, campurkan sari perasan kencur dan jahe dengan madu.
• Aduk larutan tersebut hingga merata dan siap untuk diminum.

  1. Jahe

Banyak bahan alami yang bisa dijadikan sebagai obat batuk, tapi jahe menjadi salah satu primadonanya. Selain dibanderol dengan harga yang murah dan mudah di dapat, penelitian telah menunjukkan bahwa bumbu dapur satu ini juga efektif dalam meredakan batuk.

Jahe sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, terutama di bidang kesehatan. Jahe mengandung zat antiinflamsi dan antitusif yang efektif dalam meredakan batuk. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan gingerol dalam jahe mampu membuat saluran napas menjadi lebih lega sehingga mampu mengurangi gejala asma dan juga batuk.

Bagi sahabat yang memiliki keluhan flu dan batuk disertai dengan keluhan sakit tenggorokan, jahe juga bisa dijadikan sebagai obat untuk meredakannya. Ini karena kandungan zat antiinflamasi dalam jahe mampu meredakan peradangan, sehingga keluhan sakit tenggorokan dapat turut teredakan.

Sahabat bisa memakannya secara mentah-mentah, untuk mendapatkan manfaatnya secara langsung. Namun, jika sahabat merasa terganggu dengan rasanya yang pedas, ada cara lain yang bisa dilakukan, yaitu menyeduhnya dengan air panas.

Caranya juga mudah. Cukup masukkan 3 gelas air ke dalam panci dan rebus hingga mendidih. Setelah itu, masukkan 1 potong jahe yang telah dikupas dan diiris-iris halus ke dalam rebusan air tersebut. Biarkan hingga 10 menit, lalu tiriskan.

Sahabat bisa mengonsumsi air rebusan jahe ini secara langsung atau menambahkannya dengan madu dan irisan lemon untuk rasa yang lebih segar. Bagi yang menyukai teh, juga dapat menambahkan irisan jahe ke dalam teh yang biasa dikonsumsi dan rasakan manfaatnya. (LH/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *