Wisuda ISI Yogyakarta, Soroti AI dalam Distribusi Seni
Sebanyak 344 mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menjalani prosesi wisuda program sarjana terapan, sarjana, dan pascasarjana.
Bertempat di Gedung Laboratorium ISI Yogyakarta, wisuda semester gasal tahun akademik 2023/2024 dalam sidang senat terbuka tersebut diikuti oleh 305 wisudawan jenjang sarjana, 13 jenjang sarjana terapan, 23 jenjang magister, serta 3 lulusan doktor.
Gelar akademik anyar ini bakal mengantarkan wisudawan memasuki babak baru dalam mengarungi dunia nyata yang sarat tantangan. Salah satunya perkembangan teknologi yang dinilai memberikan dampak signifikan bagi dunia seni.
Kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) misalnya harus mampu disikapi secara cermat oleh para alumni ISI.
“Isu yang paling sentral adalah bagaimana kita menghadapi bonus demokrasi tahun 2045. Sekaranglah saatnya membentuk generasi-generasi yang siap untuk bisa menghadapi bonus demokrasi tersebut. Dan juga menghadapi isu tentang artificial intelligence di bidang seni ini,” kata Irwandi, rektor ISI Yogyakarta.
“Saya tekankan kepada para lulusan untuk bisa berkolaborasi dengan teknologi-teknologi baru tersebut agar tetap bisa bersaing. Dan tentu nilai-nilai orisinalitas kemanusiaan yang perlu ditekankan saat membuat suatu karya. Baik karya seni maupun seni terapan sehingga memiliki nilai-nilai seni dan memiliki nilai manfaat bagi masyarakat,” sambungnya.
Pada periode ini, wisudawan terbanyak dari Fakultas Seni Rupa dengan jumlah 146 wisudawan. Selanjutnya, dari Fakultas Seni Pertunjukan dengan jumlah 122 wisudawan, Fakultas Seni Media Rekam berjumlah 50 wisudawan, dan program pascasarjana 26 wisudawan.
Sebanyak 102 wisudawan berhasil memperoleh predikat cumlaude. Babak baru akan penuh tantangan masyarakat pun menanti kontribusi alumni perguruan tinggi seni ini untuk dapat memberikan dampak positif bagi reputasi ISI Yogyakarta di level nasional dan internasional.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky/Wara
https://lensa44.com/tambah-3-guru-besar-baru-isi-yogyakarta-bersiap-bertransformasi/
