Lensa JogjaLensa TerkiniLensa Wisata

Waspada Bencana Hidrometeorologi Liburan Nataru

Libur akhir tahun akan segera tiba. Karena masa liburan bertepatan dengan musim hujan, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pariwisata Bantul mengimbau agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi. Imbauan ini ditujukan kepada para pengelola destinasi wisata serta para wisatawan.

Waspada akan bencana hidrometeorologi yang dimaksud itu seperti antipasi terjadinya banjir dan tanah longsor. Maka dari itu, diharapkan para pengelola juga lebih mengutamakan keselamatan wisatawan.

Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul juga meminta para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai maupun wisata alam lainnya agar menaati setiap tanda peringatan yang disiapkan pengelola destinasi. Hal itu untuk menghindari berbagai risiko saat berwisata.

Pihaknya juga mengimbau kepada wisatawan agar menggunakan aplikasi Visiting Jogja untuk reservasi dan pembayaran non-tunai. Serta selalu menerapkan protokol kesehatan dengan lebih ketat.

“Berbarengan dengan musin hujan, kita minta semuanya untuk berhati-hati. Terkait dengan lokasi yang di Bantul yang beberapa titik ada daerah pegunungan yang rawan longsor. Lalu ada di pantai selatan. Ini juga ada catatan. Beberapa kali ada laka laut di tahun ini di Parangtritis. Dan dua kali korban meninggal dunia di tahun 2023 ini,” kata Kwintarto Heru Prabowo, Kepala Dinas Pariwisata Bantul.

Target Zero Kecelakaan Zero Kejadian

“Mudah-mudahan libur Natal dan Tahun Baru tahun ini zero kecelakaan dan zero kejadian yang mengakibatkan korban jiwa. Kita berusaha untuk memberikan informasi dan pelayanan bahwa pariwasata Bantul ini dalam kondisi baik dan dalam keadaan sehat, lalu para wisatawan juga bisa bahagia di lokasi wisata dengan pulangnya yang menenangkan dan menyenangkan,” lanjutnya.

Sementara itu, untuk menyambut datang musim libur akhir tahun ini. Bagi yang ingin menghabiskan malam tahun baru dan agar tidak terjadi penumpukan di lokasi tertentu, beberapa pengelola destinasi wisata telah menyiapkan agenda atraksi wisata sebagai alternatif kunjungan.

Dari 10 destinasi wisata alternatif selain pantai, pengelola desa wisata bakal menyajikan hiburan live musik dan atraksi kesenian dan atraksi budaya lainnya. Hal itu guna memanjakan wisatawan saat libur akhir tahun nanti.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/libur-nataru-penumpang-yia-meningkat-932-persen/

Share