Update Terbaru, BNPB Catat 268 Korban Jiwa Gempa Bumi Cianjur

Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa data terbaru korban gempa bumi Cianjur telah mencapai 268 korban meninggal, pada Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB kemarin.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah korban yang belum ditemukan dan sampai sekarang masih terus dilakukan pencarian.

“Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang. Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan,” kata Suharyanto dalam keterangan persnya, dikutip pada Rabu (23/11).

Ia melanjutkan, korban luka-luka tercatat sebanyak 1.083 orang dan kerusakan rumah warga sebanyak 22.198 unit.

Sementara jumlah pengungsi keseluruhan sejumlah 58.362 orang, yang kini sudah mendapat fasilitas tenda dan dapur umum dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan lembaga bantuan lainnya.

Suharyanto juga menekankan bahwa pihaknya akan menginformasikan secara berkala terkait kondisi pasca gempa bumi ini. Juga, banyaknya bantuan yang datang untuk korban nantinya akan dikelola oleh posko setempat.

“Bantuan kepada masyarakat terdampak baik yang datang dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan unsur swasta, semua akan dipusatkan di posko dan pendistribusiannya akan melalui posko,” terangnya.

Lebih lanjut, penanganan untuk para korban, katanya, sudah dikoordinasikan dengan sejumlah rumah sakit di Cianjur.

“RSUD Cianjur dan Rumah Sakit Sayang sudah beroperasi dan ditambah tenda lapangan termasuk tambahan tenaga kesehatan. Sebagian dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Cianjur, 100 pasien telah dikirim ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung,” jelasnya. (AKM/L44)