Lensa Manca

Uji Coba Fitur Baru, Twitter Akan Otomatis Blokir Tweet Ujaran Kebencian

Setelah penggantian font pada aplikasi Twitter, kini Twitter kembali memperkenalkan fitur terbarunya yakni fitur Mode Keamanan. Kendati masih dalam tahap uji coba, namun fitur ini sudah bisa diaplikasikan oleh para pengguna Twitter.

Kabar uji coba fitur terbaru ini diumumkan di laman resmi Twitter pada Rabu (1/9) dan ditulis oleh Jarrod Doherty. Ia menuliskan bahwa tujuan adanya fitur ini adalah untuk memberika rasa aman dan nyaman kepada para pengguna Twitter, sebab saat ini semakin banyak orang yang tak sungkan untuk mengungkapkan ujaran kebencian melalui cuitan.

“Mode Keamanan merupakan fitur yang memblokir akun secara sementara selama tujuh hari karena menggunakan bahasa yang berpotensi membahayakan seperti hinaan atau komentar kebencian atau mengirim balasan atau mention yang berulang dan tidak diinginkan.” Kata Jarrod.

Dalam tahap uji coba ini, Twitter juga bekerja sama dengan sejumlah mitra yang memiliki kontribusi dalam hal keamanan daring, kesehatan mental, dan hak asasi manusia. Dengan hal ini diharapkan pengguna Twitter bisa merasa lebih aman dalam menikmati sosial media.

“Kami juga berkomitmen pada kerangka kerja World Wide Web Foundation untuk mengakhiri kekerasan berbasis gender online dan berpartisipasi dalam serangkaian diskusi untuk mencari cara baru bagi perempuan untuk mengatur pengalaman mereka dalam fitur-fitur keamanan daring seperti Mode Keamanan.” Tambahnya.

Fitur Mode Keamanan ini dapat digunakan oleh pengguna dengan mengaturnya di pengaturan akun ‘Privacy and Safety’. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *