Tuai Kecaman, Hero Marvel Israel di Film Captain America: New World Order
Marvel Cinematic Universe mengumumkan akan menampilkan hero asal Israel, bernama Sabra dalam film Captain America: New World Order pada tahun 2024 mendatang.
Dilansir dari Midle East Eye, Selasa (20/9), karakter superhero Sabra akan diperankan oleh Shira Haas, seorang aktris berkebangsaan Israel.
Sabra merupakan superhuman pertama yang bertugas sebagai agen mata-mata untuk Mossad, sebuah badan intelejen milik Israel. Superhero asal Israel ini memulai debutnya dalam komik marvel pada tahun 1980 dalam seri ‘The Incredible Hulk’.
Di dalamnya, Sabra digambarkan memiliki kekuatan dan stamina yang kuat, memakai kostum putih dan jubah biru dengan lambang bintang daud, khas Israel.
Keputusan Marvel untuk menampilkan hero asal Israel tersebut langsung menuai kecaman, khususnya dari masyarakat dunia yang pro-palestina. Marvel dinilai telah menyakiti hati warga Palestina karena dianggap mendukung eksistensi zionis.
Sementara nama Sabra sendiri cukup sensitif bagi warga Palestina karena mengacu pada momen pembantaian warga Palestina di camp Sabra dan Shatila, Beirut Barat, pada tahun 1982 silam.
“Karakter itu bertugas di Mossad dan telah membunuh, memenjarakan, dan menghancurkan kehidupan terlalu banyak orang Palestina. Premis pahalawannya juga mengacu pada pertempuran ‘teroris’ Arab yang beroperasi di Israel,” kata Direktur berita Palestina di Mondoweiss.
Kemudian, dilansir dari Al-Jazeera, sejumlah masyarakat dunia yang pro-Palestina juga mengemukakan kritikannya pada Marvel.
“Seorang superhero Israel bernama Sabra bermasalah & menyinggung semua orang Palestina yang terbunuh & direbut oleh kolonialisme Israel adalah pernyataan yang meremehkan abad ini,” kata akun @yumna_patel.
“Israel sangat membutuhkan persetujuan dunia setelah narasi mereka hancur baru-baru ini, sehingga pelobi Zionis di AS harus menggali ‘pahlawan super’ Marvel berusia 40 tahun untuk memoles citra mereka,” tulis akun @yarixyara. (NNK/L44)