Lensa Jogja

Harga BBM Melejit, Harga Ikan Naik

Kenaikan harga BBM berdampak pada kenaikan harga di berbagai sektor, salah satunya harga ikan di kawasan Pantai Congot, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Naiknya harga BBM yang cukup signifikan ini membuat melambungnya biaya operasional  nelayan hingga lebih dari 100%. Sebelum BBM naik, para nelayan biasanya hanya mengeluarkan operasional BBM kisaran Rp100 ribu. Namun, kini mereka harus menambah biaya sekitar Rp150 ribu untuk bahan bakar mesin perahu. Kondisi ini belum ditambah biaya operasional yang lain seperti makan untuk 1 kali beroperasi.

“Biasanya kita 100 ribu bisa untuk melaut sekarang jadi tambah 150 ribu. Kalau harga ikan stabil tidak bisa naik karena ini pedagang yang beli, pedagang lelang juga ga bisa naikkan harga secara signifikan, paling naik seribu. Jadinya kita juga buat operasional sangat tinggi biayanya, bisa sampai 200 atau 250 ribu perhari,” kata Nur Ahmad, Nelayan di Pantai Congot, Kulon Progo, Selasa (20/9).

Sementara itu, Sumariah, salah satu pedagang ikan yang membeli ikan dari nelayan di Pantai Congot, mengaku bahwa dirinya sebenarnya enggan menaikan harga ikan. Namun terpaksa ia harus mengikuti harga jual dari para nelayan, karena sulitnya mencari ikan dan biaya operasional yang membengkak.  

Oleh sebab itu, agar nelayan tak menanggung kerugian lebih besar, harga semua jenis ikan hasil tangkapan nelayan terpaksa naik dikisaran Rp2 ribu perkilogramnya.

Dampak gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi beberapa bulan terakhir ini, juga menyebabkan sulitnya nelayan mencari ikan. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu penyebab kenaikan harga seluruh ikan di Pantai Congot, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.  (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *