Lensa Jogja

Trans Jogja Masuk Bantul untuk Permudah Akses Tempat Wisata

Berlibur ke tempat wisata atau sekedar jalan-jalan menikmati suasana Bantul dan Jogja, kini tak akan perlu merogoh kocek dalam-dalam. Para wisatawan akan  bisa berkeliling Jogja dengan memanfaatkan moda transportasi Trans Jogja, yang telah membuka koridor Malioboro–Palbapang. Selain nyaman dan mudah, ongkos perjalanan juga relatif murah.

Sejak diluncurkan awal November lalu, peminat moda transportasi Trans Jogja Koridor Ngabean–Malioboro– Palbapang kian meningkat. Pelanggannya pun beragam, mulai dari kalangan remaja hingga orang tua.

Dengan mengutamakan kepuasan pelanggan, sepanjang perjalanan penumpang akan merasakan kenyamanan berkendara umum sembari menikmati pemandangan sekitar, baik dengan duduk bersantai ataupun berdiri.

Jalur yang ditempuh melintasi sejumlah titik kawasan wisata hingga fasilitas publik. Pembukaan jalur tersebut, disambut positif oleh Dinas Pariwisata Bantul, dengan mengajukan penambahan jalur yang nantinya bakal melintas kawasan Imogiri dan Desa Wisata Kasongan.

Melalui pembukaan jalur Trans Jogja di Bantul, dipastikan akan lebih mendekatkan wisatawan yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Insha Allah komitmen ini bagi kami, bagi DIY di-support oleh Kementerian Perhubungan. Dan juga Trans Jogja mudah–mudahan semakin hari atau semoga semakin tahun keberadaan Bantul akan semakin strategis untuk kunjungan wisata,” kata  Kwintarto Heru Prabowo, Kepala Dinpar Bantul.

Dalam hal ini, setidaknya tersedia 8 armada Trans Jogja yang beroperasi mulai pukul 06.00 pagi hingga 18.00 petang, dengan tarif reguler Rp3.600, langganan Rp2.700 dan pelajar 600 rupiah.

Dibukanya koridor Ngabean–Malioboro–Palbapang, diharapkan juga dapat mengurangi tingkat kemacetan akibat penambahan jumlah kendaraan pribadi yang tidak diikuti penambahan volume jalan. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *