TMMD Sengkuyung Tahap III di Bantul Resmi Ditutup
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun anggaran 2023 di Kabupaten Bantul resmi ditutup.
Bertempat di Lapangan Banjarharjo, Muntuk, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, penutupan ini ditandai dengan pelepasan tanda peserta TMMD oleh Komandan kodim 0729 Bantul, serta penyerahan kembali peralatan kerja.
Letkol Inf. Arif Hermat, Dandim 0729 Bantul mengungkapkan proyek ini menelan anggaran sebesar Rp470 juta dan diklaim telah menghemat anggaran Rp51,7 juta. Di mana, jika diborongkan akan menelan anggaran sebanyak Rp 521,7 juta.
“Bahkan, justru mampu mencapai over prestasi berupa corblok jalan sepanjang 30 meter, talud sepanjang 56 meter, dan pengerasan jalan makadam sepanjang 50 meter,” ungkap Arif Hermat.
Sinergi TNI lintas sektoral dan masyarakat selama 30 hari di Pedukuhan Gunungcilik berhasil membangun infrastruktur corblok jalan dan jalan makadam, dengan masing-masing sepanjang 300 meter, talud sepanjang 54 meter, tinggi 1 meter, perbaikan rumah tidak layak huni, serta jambanisasi.
Capaian ini diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan di daerah juga sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menilai proyek TMMD ini efektif dan juga efisien. Bahkan ia mengungkapkan jika program ini memungkinkan dilakukan 12 kali dalam satu tahun, maka ia ingin melakukannya.
“Sejak dulu, program TMMD ini selalu ada over prestasi, sehingga tidak hanya efektif tapi juga efisien. Kualitasnya lebih bagus dan terdapat over prestasi lebih lebih. Sehingga TMMD menjadi primadona untuk membangun desa, ” kata Abdul Halim Muslih.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Bantul dan Komnadan Kodim 0729 Bantul, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi hasil kerja program TMMD yang keseluruhannya telah selesai 100 persen.
Program TMMD yang telah dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu program bakti TNI untuk membantu pemerintah dalam pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur pedesaan dan terpencil.
Program ini, juga sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa, dalam mengakselerasi program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky / Wara
