Lensa Lifestyle

Tiga Kebiasaan yang Menguras Potensi dalam Hidup Kita

Terdengar mengerikan kan? Apa saja tiga kebiasaan yang begitu dasyatnya sampai bisa menguras potensi kita? Bahkan bisa sampai 90 persen potensi kita terkuras gara-gara kebiasaan-kebiasaan sederhana yang lekat dengan kehidupan kita ini.

Banyak dari kita yang lebih memikirkan hal-hal yang tidak berarti dan menyia-nyiakan waktu tanpa kita sadari. Tidak mensyukuri apa yang dimiliki sekarang, kurang menghargai teman atau pasangan hidup yang kita miliki. Berangkat kerja dengan perang dalam diri antara malas dan harus, terus menjadi bete seharian.

Itu karena kita adalah manusia biasa yang tidak sempurna. Kita sering kewalahan dan terjebak dalam pikiran kita sendiri. Sampai kita tidak tahu bahwa hidup kita bisa lebih baik tanpa mengkhawatirkan hal-hal kecil yang menghalangi. Kita sering terlalu mendramatisir keadaan.

Padahal pada akhirnya nanti, bukan berapa tahun kita hidup yang penting tapi seberapa hidup kita dalam tahun-tahun yang kita lalui. Semakin kita beranjak tua kita akan belajar menghargai waktu kita, persahabatan yang sejati, pekerjaan yang berarti, kedamaian batin dan masih banyak lagi.

Berikut ini tiga kebiasaan yang bisa menguras potensi kita.

Tidak Semangat Memulai Hari

Kehidupan yang baik itu dimulai dari sekarang, ketika kita berhenti menunggu hari yang lebih baik. Jangan tunggu sampai tua untuk menyadari hari-hari baik yang kita miliki.

Kehidupan yang sederhana dan bermakna. Hidup yang tidak dirusak oleh drama yang tidak berguna, gangguan-gangguan dan kesibukan. Hidup yang benar-benar berarti tanpa ketergesaan, kekhawatiran dan tekanan. Sebaliknya penuh dengan renungan, tafakur, kreativitas dan hubungan dengan orang dan pekerjaan yang penting untuk kita. Caranya dengan menentukan prioritas dan membangun kebiasaan yang sehat.

Terlalu banyak hal-hal indah menghampiri kita tanpa kita menyadarinya. Makin lama makin banyak hal berharga yang luput dari perhatian kita. Kita tidak akan kemana-mana. Saat ini, di mana kita berada adalah tujuan kita. Bersemangatlah.

Menunggu Datangnya Semangat

Ketika kita merasa bersemangat untuk melakukan sesuatu, rasanya semuanya jadi menyenangkan. Tidak ada keterpaksaan. Rasa semangat itu bisa diciptakan lho. Kita tidak perlu menunggu sesuatu yang besar dan luar biasa untuk mendorong semangat kita. Semangat yang nyata itu ada dalam diri kita.

Passion sering disebut sebagai sesuatu yang membuat seseorang merasa hidup dan memberikan arti pada kehidupan. Para motivator sering menyebutkan ‘find your passion’ atau temukan passion-mu. Jadi janganlah menunggu. Ciptakanlah.

Terlalu Dekat dan Terlalu Ingin Mengendalikan

Menerima adalah membiarkan suatu hal berjalan seperti apa adanya. Bukan berarti kita tidak ingin ada perbaikan dalam kehidupan kita. Namun, menyadari satu-satunya yang bisa kita kendalikan adalah diri kita sendiri dan bagaimana persepsi kita terhadap segala hal.

Memahami dengan cara yang sederhana adalah kuncinya. Hanya ini yang bisa membawa kedamaian batin dan perubahan dalam jangka panjang.

Kadang kita bisa melihat dengan lebih jelas dari kejauhan dan bisa mendapatkan gambaran yang utuh. Kita lebih berharga daripada masalah-masalah yang mengganggu kita. Kita yang sebenarnya itu ada, melebihi segala kekhawatiran dan keraguan kita. Mundurlah sejenak dan amati kenyataan ini.

Bayangkan bukan kita sendiri yang mengalami masalah itu tapi teman kita. Apa yang akan kita lakukan dan nasehat apa yang akan kita berikan?

Jangan biarkan masalah yang kita hadapi memperkeruh cara berpikir kita. Ambil selangkah mundur dan jauhkan diri kita dari masalah itu sejenak lalu berikan saran terbaik untuk diri kita sendiri.

Penulis: Ara

Editor/redakktur: Rizky/Wara

Sumber: Angel Chernoff, 3 Daily Habits that Often Drain 90 Percent of Our Potential in Life (Year After Year), diakses 9/202024 dari marcandangerl.com

Baca Juga : https://lensa44.com/agar-selalu-semangat-sepanjang-hari/

Share