Telah Tiba di Semarang, Ratusan Wisatawan Berhasil Dievakuasi dari Karimunjawa
Ratusan wisatawan yang terjebak akibat cuaca buruk di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, telah berhasil dievakuasi pada Selasa (27/12). Mereka tiba dengan selamat di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/12) pagi.
Diketahui, Kapal Motor (KM) Kelimutu milik PT Pelni yang mengangkut ratusan wisatawan tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas sekitar pukul 05.00 WIB.
Kedatangan para wisatawan yang dievakuasi tersebut disambut suka cita oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq dan Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng.
Atas berhasilnya pengevakuasian wisatawan tersebut, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, PT Pelni, Pelindo, serta pihak terkait.
“Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang luar biasa mendukung kami dalam memulangkan ratusan wisatawan dari Karimunjawa,” ujarnya.
Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng menyebut bahwa KM Kelimutu dengan rute pelayaran Sampit-Semarang dideviasikan Kemenhub untuk membantu pemulangan ratusan wisatawan dari Karimunjawa yang terjebak cuaca buruk dan gelombang tinggi.
“KM Kelimutu ini seharusnya dari Sampit langsung ke Semarang, tapi karena ada penugasan membantu pemulangan wisatawan sehingga kapal ini dideviasikan dulu dari Sampit ke Karimunjawa, baru kemudian ke Semarang,” katanya.
Lebih lanjut, rincian dari wisatawan yang dievakuasi dari Karimunjawa menggunakan KM Kelimutu itu terdiri dari 361 wisatawan domestik dan 69 merupakan wisata asing.
Sementara itu, menurut penuturan dari beberapa wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, mereka telah tertahan kurang lebih selama seminggu sejak Jumat (23/12) lalu.
“Harusnya saya berwisata selama empat hari atau pulang pada Minggu (25/12). Karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, tidak ada kapal penyeberangan yang beroperasi dari Karimunjawa ke Jepara,” kata Imam, salah satu wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.
Meski demikian, Imam mengungkapkan bahwa semua kebutuhan logistik wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa dipenuhi oleh pemerintah setempat. (SC/L44)
