Lensa Terkini

Tanpa Alasan, Hillary Lasut Batalkan Permintaan Ajudan dari TNI

Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR termuda yang sempat menjadi sorotan usai meminta ajudan dari anggota TNI, tiba-tiba saja membatalkan permintaannya tersebut.

Permintaan pembatalan yang ditujukan kepada KASAD Dudung Abdurachman oleh Hillary ini, tertuang dalam surat Nomor: 125/S.E/DPR-RI/HBL/XII-2021, dan dikirim pada 3 Desember 2021 lalu.

“Bersama dengan surat ini kami menarik kembali surat permohonan tersebut dan sekaligus menyatakan pembatalan atas permohonan anggota TNI AD sebagai ajudan pribadi,” bunyi surat tersebut, dikutip dari situs resmi tniad.mil.id, Senin (6/12).

Tak menyebutkan alasan pasti dari pembatalan surat ini, namun Hillary menyatakan permintaan maafnya dan berharap dengan apa yang telah terjadi, tidak menganggu hubungan antara TNI dan DPR.

“Mengenai pemberitaan yang ramai di media massa maupun media sosial terkait permohonan tersebut, kami memohon maaf dan semoga hal tersebut tidak menjadi hal yang dapat mengganggu kerja sama yang baik selama ini antara TNI AD dan Komisi I DPR RI khususnya dengan kelompok fraksi partai nasdem,” sambungnya.

Sebelum ini, Hillary memang mengakui bahwa dirinya telah meminta kepada Pimpinan TNI agar menugaskan anggotanya untuk mengawalnya dalam menjalankan tugas. Bukan tanpa alasan, melalui akun instagramnya, politisi muda ini mengaku khawatir saat harus melakukan kunjungan kerja sendirian dan merasa sungkan karena telah terlalu sering merepotkan Polri.

Dalam pengakuannya, kendati merujuk pada Permen Nomor 85 Tahun 2014 yang mengatur tentang Prajurit TNI yang bertugas di luar Institusi Kementerian Pertahanan dan TNI, Hillary sempat menjadi sorotan oleh sejumlah pihak, sebab dianggap menyalahgunakan haknya sebagai pejabat. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *