Klaster Sekolah Bermunculan, Disdikpora DIY Tak Stop PTM Terbatas
Seiring dengan melandainya angka kasus Covid-19 serta semakin tingginya capaian vaksinasi di Daerah Istimewa Yogyakarta sejumlah sekolah di DIY mulai menggencarkan pembelajaran tatap muka atau PTM secara terbatas.
Namun, dibukanya kembali PTM secara terbatas ini justru menimbulkan problematika baru. Belakangan klaster sekolah mulai bermunculan di DIY menyusul ditemukannya beberapa kasus positif Covid-19 di sekolah yang sudah menyelenggarakan PTM secara terbatas.
Temuan kasus positif pada klaster sekolah ini didapat dari hasil skrining acak terhadap para pelajar yang diambil dari 10% sejumlah sekolah menengah atas di DIY.
Meski demikian, didik wardaya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olaharaga DIY menyatakan pihaknya belum berencana menyetop proses pembelajaran tatap muka secara terbatas lantaran angka kasus Covid-19 di wilayah di DIY pada klaster sekolah masih di bawah 5%.
Namun, pihaknya tetap akan memantau penyelenggaraan PTM terbatas dan tak menutup kemungkinan akan melakukan evaluasi jika nantinya rate positif pada klaster sekolah ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Didik Wardaya juga menambahkan bahwa kasus Covid-19 pada pelajar maupun tenaga pendidik didominasi oleh orang tanpa gejala atau OTG.
Seiring dengan munculnya klaster sekolah ini, sekolah di seluruh kabupaten dan Kota DIY yang sudah menjalankan PTM terbatas, diimbau untuk memantau lebih ketat lagi kegiatan belajar mengajar para siswa dan tetap menerapkan sistem shift sebesar 50% dari kapasitas normal perkelasnya.
Disdikpora DIY juga mengimbau agar seluruh sekolah di DIY lebih mengetatkan lagi penerapan protokol kesehatan selama PTM berlangsung baik bagi siswa maupun bagi seluruh tenaga pendidik. (DA L44)
