Lensa Jogja

Sukacita Warga Pendul Gelar Merti Dusun Wujudkan Kerukunan

Warga di Padukuhan Pendul, Argorejo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta kembali merayakan merti dusun dengan penuh kegembiraan dan sukacita.

Acara yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan pejabat setempat ini, menjadi momen yang istimewa dalam menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan alam semesta atas hasil panen yang melimpah serta kerukunan masyarakat yang terbina selama ini.

“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa rukun, bergotong royong, masyarakat bisa mencari hikmahnya, setelah acara ini semoga tidak ada masalah di kemudian hari,” kata Ngadimin, Lurah Argorejo.

Acara ini digelar dengan penuh semarak, ratusan warga mulai dari anak-anak, orangtua, hingga sejumlah pejabat pemerintahan setempat bersukacita turun ke jalan dengan beragam kreativitasnya.

Ada yang menampilkan tema fesyen karnaval hingga kesenian jathilan dari anyaman daun kelapa.

Mereka tumpah ruah di sepanjang kirab sembari menari dan melakukan sejumlah atraksi menghibur masyarakat yang menyaksikan dari bahu jalan.

Seluruh peserta terlihat kompak dan rukun memeriahkan ajang tradisi budaya tahunan yang digelar di pedukuhan mereka tersebut.

Sebuah pemandangan yang menunjukkan guyub rukun masyarakat sebagai syarat penting dan mutlak dalam mewujudkan kemajuan pedukuhan yang dikelilingi oleh perbukitan tersebut.

“Dari kegiatan ini untuk melestarikan kebudayaan dan masyarakat kembali guyup dan rukun,” ungkap Mugiono, Dukuh Pendul.

Selain melestarikan budaya warisan leluhur, bagi generasi muda digelarnya tradisi budaya merti dusun ini juga sebagai media berekspresi dan berkreativitas dalam membangun karakter bangsa yang berbudaya luhur.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini jadi senang dan tertarik karena menjadi lebih tahu dengan budaya yang ada,” tutur Widi Amanda, salah seorang warga.

Prosesi jalannya kirab merti dusun dibuka secara resmi oleh Lurah Argorejo, dengan barisan bregodo lurik yang menjadi cucuk lampahnya.

Selain menampilkan beragam atraksi kesenian dan kreativitas warganya, dalam kirab tersebut juga diarak aneka macam gunungan berisi hasil bumi dan makanan ringan yang nantinya akan disedekahkan kepada seluruh masyarakat.

Tradisi merti dusun ini digelar juga sebagai wujud syukur masyarakat Pedukuhan Pendul atas rejeki dan berkah alam yang melimpah.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *