Lensa KesehatanLensa Lifestyle

Sedentary Lifestyle, Apa Itu?

Apakah Anda pernah mendengar istilah sedentary lifestyle? Arti sedentary lifestyle adalah gaya hidup ketika seseorang cenderung malas melakukan aktivitas fisik atau menggerakkan tubuhnya.

Mengacu dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sedentary lifestyle atau gaya hidup sedentari didefinisikan sebagai gaya hidup yang mengacu pada segala jenis aktivitas yang dilakukan di luar waktu tidur dengan karakteristik keluaran kalori yang sangat sedikit. Beberapa contoh aktivitas tersebut adalah  berbaring, duduk, membaca, menonton TV, bekerja di depan komputer dan bermain ponsel.

Gaya hidup ini dibagi dalam beberapa klasifikasi tergantung dari seberapa lama seseorang melakukan aktivitas dengan gerakan tubuh yang minim:

  • Level rendah, tidak melakukan aktivitas fisik dalam durasi kurang dari 2 jam.
  • Level menengah, tidak melakukan aktivitas fisik dalam kurang dari 2 sampai 5 jam.
  • Level tinggi, tidak melakukan aktivitas fisik selama lebih dari 5 jam.

Gaya hidup sedentari adalah pola hidup yang tidak sehat dan merupakan perilaku yang dapat merugikan tubuh. Sebuah penelitian bahkan mengungkap, 28% penyebab kematian adalah penyakit kronis yang timbul akibat gaya hidup sedentari.

Aktivitas fisik yang rendah akan mengarah ke masalah obesitas, tidak hanya masalah kebugaran saja. Lemak yang menumpuk dalam tubuh akan berakibat pada beberapa penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, radang sendi dan lain-lain.

Mulai sekarang, lakukanlah olahraga secara rutin yang dibarengi konsumsi makanan sehat setiap harinya.

Penulis: Dewi Rindiyani Putri

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *