Sosialisasi dan Edukasi, KPU Kota Jogja Gelar Kirab Pemilu di Malioboro

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jogja dan Sleman mengadakan kirab pemilu dari halaman DPRD DIY ke Museum Serangan Umum 1 Maret, Malioboro, Yogyakarta, pada Rabu (18/10).

Kegiatan kirab yang mengambil tema ‘Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa’ ini bertujuan untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, dan nyaman.

Hidayat Widodo, Ketua KPU Kota Jogja mengatakan bahwa peserta kirab ini terdiri dari 14 kemantren, 45 kelurahan, paskibraka, bergodo, hingga beberapa kesenian dari masyarakat.

Hidayat juga mengungkapkan mengapa pihaknya memilih Malioboro, dikarenakan tempat tersebut merupakan ikon kota Yogyakarta, sehingga di tempat itu diharapkan bisa lebih mudah untuk menyosialisasikan perihal pemilu kepada masyarakat.

“Tentunya kami juga meminta maaf kalau ada kemacetan, tapi ini merupakan bagian dari sosialisasi tanggung jawab kami untuk menyampaikan tahapan-tahapan kepada masyarakat dan sosialisasi terkait dengan pemilu yang kemudian bisa membawa kebahagiaan bukan keresahan kepada masyarakat,” kata Hidayat Widodo, di sela-sela kegiatan tersebut.

Terlihat di awal kirab tersebut ditampilkan drum band dan arak-arakan bendera dari berbagai partai. Kirab ini juga diawali dengan rombongan KPU Sleman menyerahkan estafet ke KPU Jogja.

Dalam kirab pemilu damai ini terlihat para pengunjung antusias untuk menyaksikan kirab tersebut. Para pengunjung juga mengabadikan kirab pemilu ini dengan menggunakan gawai masing–masing.

“Bagus, supaya masyarakat juga bisa mengenal dan tahu oh ini kirab pemilu. Dan mudah-mudahan pemerintahannya lebih bagus lagi,” ujar Sri Harni, salah seorang penonton kirab.

Diketahui, penyelenggaraan kirab pemilu ini bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta. Dengan itu, diharapkan masyarakat bisa mengetahui terkait kegiatan pelaksanaan pemilu dan menggunakan hak suaranya.

Penulis: Willian Susilo

Editor/redaktur: Rizky / Wara