Lensa Wisata

Serunya Wisata Treking Pegunungan Menoreh

Menghabiskan waktu liburan di Yogyakarta tak melulu hanya di pantai, ada banyak destinasi yang bisa dikunjungi salah satunya ada di Kabupaten Kulon Progo, yakni treking di pegunungan Menoreh.

Tidak hanya sekedar jalan-jalan lintas alam, di sana pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan warga dengan kegiatan mereka sehari-hari, seperti panen buah hingga memberi makan ternak.

Sebelum aktivitas dimulai, para peserta wajib pemanasan agar tidak cedera saat treking dimulai.

Menelusuri area persawahan melalui jalan setapak dengan suguhan hamparan padi yang menghijau, akan membuat para peserta makin semangat menempuh jalan di desa Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo ini.

Usai menempuh jalanan mendatar, petualangan dilanjutkan dengan menaiki bukit  hingga tiba di permukiman warga. Di sini para peserta diajak berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat dengan berbagai aktivitasnya, seperti memanen dan mencicipi buah rambutan, hingga memberi makan ternak milik warga.

Tentunya, membaur dengan aktivitas warga pedesaan ini bakal menjadi pengalaman seru bagi peserta trekking.

Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan trek menanjak dengan jalanan berbatu, dengan kemiringan yang cukup ekstrem. Setelah menempuh perjalanan cukup melelahkan, para peserta pun tiba di Puncak Lemah Abang, sebagai titik peristirahatan peserta treking.

Namun demikian, perjalanan yang melelahkan itu akan langsung terobati dengan pemandangan indah hamparan sawah kawasan Girimulyo dari atas ketinggian.

Para peserta bisa menikmati lanskap Kabupaten Kulon Progo dengan hamparan sawah yang dihiasi perbukitan Menoreh, ditemani secangkir kopi.

Dengan dipandu petugas yang profesional, wisatawan tidak perlu khawatir saat menyusuri jalanan pedesaan dan perbukitan Menoreh ini. Wisata treking ini menjadi salah satu alternatif mengisi liburan bagi warga yang sudah jenuh dengan berbagai aktivitas dan ingin mendapatkan liburan dengan sensasi berbeda.

Untuk berwisata treking ini, pengunjung hanya cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp300 ribu.

Tak hanya sekedar healing, treking perbukitan Menoreh ini sekaligus sebagai edukasi bagi wisatawan untuk selalu menjaga alam agar tetap bisa dinikmati dan bermanfaat bagi masyarakat. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *