Lensa Manca

Tersangka yang Terlibat Bom Bunuh Diri Pakistan Ditangkap

Polisi Pakistan telah menangkap beberapa tersangka yang terlibat ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada hari Senin (30/1) di sebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan utara.

Polisi juga mengungkapkan kemungkinan pelaku mendapat bantuan dari orang dalam, untuk menghindari pemeriksaan keamanan di komplek kepolisian itu.

“Kami telah menemukan beberapa petunjuk yang sangat baik, dan berdasarkan petunjuk ini kami telah melakukan beberapa penangkapan besar,” kata Kepala Polisi Peshawar, Ijaz Khan, dilansir dari Reuters, Kamis (2/2).

“Kami tidak dapat mengesampingkan bantuan internal, tetapi karena penyelidikan masih dalam proses, saya tidak dapat membagikan lebih banyak detail,” imbuhnya.

Diketahui, pengebom beraksi ketika ratusan jemaah berkumpul untuk shalat Zuhur di sebuah masjid yang dibangun khusus untuk polisi dan keluarga mereka yang tinggal di daerah tersebut dengan penjagaan yang ketat.

Para penyelidik  termasuk pejabat kontra-terorisme dan intelijen, memusatkan perhatian pada bagaimana penyerang berhasil menembus pos pemeriksaan militer dan polisi yang mengarah ke distrik Garis Polisi.

Sementara daerah tersebut merupakan sebuah perumahan mandiri era kolonial di pusat kota, yang merupakan rumah bagi orang-orang kelas menengah dan personel polisi berpangkat lebih rendah dan keluarga mereka.

Menteri Pertahanan, Khawaja Asif, mengatakan bahwa pelaku bom berada di baris pertama di ruang salat ketika dia menyerang.

“Kami percaya para penyerang bukanlah kelompok yang terorganisir,” tambahnya.

Kepala Kepolisian Provinsi, Moazzam Jah Ansari, menyebut bahwa dia mencurigai faksi sempalan dari Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) ikut terlibat. Ia juga mengatakan potongan tubuh jenazah pembom juga telah ditemukan.

Dikatakan pula, baru-baru ini TTP meningkatkan serangan terhadap polisi sebagai kampanye melawan pemerintah di Islamabad. Namun, Kelompok militan paling aktif di kawasan itu telah membantah tuduhan atas serangan itu.

Bom bunuh diri di Pakistan kali ini adalah yang paling mematikan di Peshawar, sejak pengeboman bunuh diri ganda di Gereja All Saints menewaskan puluhan jamaah pada September 2013 silam.

Menurut pihak berwenang setempat, bom bunuh diri itu menewaskan lebih dari 100 orang dan 217 orang lainnya luka-luka. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *