Lensa Terkini

Sering Merasakan Burnout? Ini Cara Mudah Mengatasinya

Mungkin dari kita ada yang pernah mengalami kondisi yang dinamakan burnout. Kondisi ini terjadi ketika seseorang selalu memaksakan diri melakukan pekerjaannya, menanggung beban kerja yang berat dan merasakan lelah berkepanjangan.

Burnout adalah kelelahan mental yang mempengaruhi emosional seseorang akibat stres yang berkepanjangan. Sebagai contohnya ketika kamu melakukan sesuatu hanya karena merasa harus atau atas dasar kewajiban saja.

Setiap orang tentu merasakan lelah dalam bekerja. Namun, orang yang mengalami burnout akan cenderung merasakan beberapa gejala berikut:

1. Hilangnya semangat kerja

Jika kamu tetap bekerja tanpa adanya semangat, itu dapat menguras energi sehingga memicu kelelahan. Namun, ketika menyadari kamu lelah dan kamu tak kunjung beristirahat, maka bukan tidak mungkin kamu akan mengalami burnout.

2. Mudah marah

Orang yang mengalami burnout cenderung mudah sekali marah, apalagi jika rencana yang dia buat tidak sesuai dengan ekspetasinya. Hal ini dapat memicu stres dan emosi yang membuat orang yang mengalami burnout jadi lebih sensitif.

3. Benci dengan pekerjaan yang dikerjakan

Dalam hal ini, bisa membuat siapapun menjadi sulit berkonsentrasi, merasa tidak ada skill dan pada akhirnya membenci pekerjaan yang sedang kerjakan.

Sebagai saran, lakukanlah pekerjaan sesuai minatmu. Atau setidaknya, pekerjaan yang membuatmu merasa senang. Sehingga jika merasa lelah pun, kamu akan menikmati lelah itu dengan rasa puas karena telah menyelesaikan pekerjaanmu.

4. Mudah sakit

Burnout yang terjadi berkepanjangan dapat membuat kondisi kesehatan kamu menurun. Pada kondisi ini, kamu boleh jadi rentan mengalami flu, pilek, sakit kepala. Selain itu, juga dapat mengalami gangguan tidur, kecemasan, dan depresi bisa meningkat.

5. Menjauh dari lingkungan sosial

Orang yang mengalami burnout akan bersikap sinis terhadap orang yang bekerja dengan mereka.

Dengan pekerjaan yang mereka lakukan dianggap sebagai beban, membuat mereka enggan bersosialisasi dengan rekan kerja hingga keluarga yang terlibat dengan pekerjaan tersebut.

Itulah beberapa hal yang mungkin mengindikasi kamu mengalami burnout. Lalu, bagaimana cara mengatasi burnout? Jika kamu merasakannya, mungkin bisa mengambil langkah dengan tips di bawah ini:

  • Mengambil waktu istirahat untuk diri sendiri
  • Menata ulang jadwal dan membuat target realistis
  • Menyampaikan keterbatasanmu dan mencari pertolongan
  • Gaya hidup sehat dan seimbang
  • Mencari teman bercerita dan meluapkan segala keresahan

Jika ciri-ciri mengalami burnout ada pada dirimu, segera atasi dengan cara-cara di atas. Namun, apabila cara tersebut sudah dilakukan dan tak ada perubahan, coba konsultasilah dengan psikolog agar mendapatkan penanganan yang tepat. (HR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *