Lensa Terkini

Pengrajin Tembaga Kuningan Tingkatkan Penjualan Lewat Aplikasi Javacraft

Setelah terpuruk saat pandemi Covid-19, para perajin tembaga kuningan di Dukuh Tumang, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali Jawa Tengah, membuat terosan baru untuk meningkatkan penjualan dan mempromosikan produknya, serta untuk bersaing di era digital, yaitu dengan mengadakan kerjasama dengan kampus guna menciptakan aplikasi.

 

Bekerja sama dengan Universitas Islam Batik Surakarta, para pengrajin tembaga kuningan ini meluncurkan aplikasi bernama Javacraft. Javacraft dapat mempermudah calon pembeli dalam melihat, memilih dan membeli barang yang diminatinya. Aplikasi ini sendiri bisa didapatkan dengan
mendownload dan menginstallnya di Playstore.

Tentu aplikasi ini disambut baik oleh Mawardi, Kepala Desa Cepogo, lantaran mayoritas warga Dukuh Tumang merupakan perajin tembaga kuningan yang telah ada sejak dulu, secara turun temurun.

“Yang pertama saya mengucapkan terima kasih, dan aplikasi Javacraft ini menjawab tantangan di era digital dan sudah mempunyai anggota lebih dari 100 perajin tembaga kuningan. Jumlah tersebut bisa menghidupi 50 persen warga dari jumlah penduduk Desa Cepogo sebanyak 9028 jiwa,” kata Mawardi saat grand launching dan opening Javacraft dan Art Galery Research Center di balai desa setempat kamis (2/12). (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *