Serangan Rudal Ukraina Tewaskan Puluhan Tentara Rusia
Pasukan Ukraina kembali melancarkan serangan mematikan di wilayah Donetsk, yang dicaplok Rusia dalam aneksasi yang dianggap ilegal.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan sebanyak 63 tentara Rusia tewas oleh serangan rudal Ukraina. Sistem senjata HIMARS yang dipasok AS itu menghantam area perumahan sementara yang digunakan pasukan Rusia di Donbass.
“Akibat serangan oleh empat rudal dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi di titik penempatan sementara, 63 prajurit Rusia tewas,” ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov, dikuti Rabu (4/1).
“Semua bantuan dan dukungan yang diperlukan akan diberikan kepada kerabat dan orang-orang terkasih dari prajurit yang meninggal,” lanjutnya.
Kementerian pertahanan tidak mengatakan kapan serangan itu terjadi, tetapi pasukan Ukraina diyakini telah menyerang pasukan Rusia setelah tahun baru.
Sementara itu, militer Ukraina mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan di kota Makiivka di wilayah timur Donetsk yang dikuasai Moskow itu jauh lebih tinggi.
Pernyataan itu merupakan pengumuman yang sangat langka tentang kekalahan Rusia di Ukraina. Kritikus Kremlin pun menuduh otoritas Rusia meremehkan kerugian di medan perang di Ukraina.
Mantan pemimpin separatis Rusia Igor Strelkov mengatakan dia menerima laporan tentang serangan sekitar pukul 1 pagi pada 1 Januari.
Dia mengatakan “ratusan” telah tewas dan terluka, menambahkan bahwa tentara Ukraina menyerang sebuah fasilitas yang menampung pasukan yang dimobilisasi.
Sementara itu, menyadur dari Reuters, serangan pesawat tak berawak (drone) Ukraina merusak fasilitas listrik di barat daya wilayah Bryansk Rusia yang berbatasan dengan Ukraina dan memutus aliran listrik selama beberapa jam.
“Serangan drone Ukraina dilakukan pagi ini di distrik Klimovsky mengakibatkan fasilitas pasokan listrik rusak,” kata Alexander Bogomaz, gubernur daerah itu.
Sekitar 12 jam kemudian, Bogomaz mengatakan pasokan listrik di distrik tersebut telah pulih sepenuhnya. (SC/L44)
