Lensa Sinema

Segera! Lagu Mendung Tanpo Udan Bakal Naik ke Layar Lebar

Tak cuma novel yang telah lebih dulu rilis, lagu Mendung Tanpo Udan yang pernah dipopulerkan Denny Caknan dan Ndarboy Genk kabarnya juga akan diadaptasi dalam bentuk film layar lebar, yang bakal dirilis akhir tahun 2023 mendatang.

Film Mendung Tanpo Udan akan dibintangi oleh aktor sekaligus komedian Erick Estrada sebagai pemeran tokoh Udan. Sementara, tokoh Mendung diperankan oleh aktris cantik berdarah Batak, Yunita Siregar.

Disutradarai oleh Kris Budiman di bawah naungan Nant Entertainment, film bernuansa drama-komedi ini akan disajikan berbahasa Jawa.

Jalan ceritanya, diadaptasi dari novel Mendung Tanpo Udan karya Fairuzul Mumtaz yang kemudian diolah dan dikembangkan lebih jauh. Film ini menceritakan tentang perjalanan seorang seniman bernama Udan, yang meletakkan tujuan hidupnya di persimpangan jalan antara harus mengejar idealismenya sebagai seorang musisi atau menjalani hidup secara realistis dengan bekerja seperti orang pada umumnya.

“Ini sebuah karya yang bagus. Selain itu, lagu ini lagu yang sempurna, lagu yang popular,” kata Muhammad Hananto, Produser Nant Entertainment.

Tentunya, produksi film ini akan memiliki tantangan sendiri bagi kedua aktor dan aktris. Utamanya Erick Estrada yang memerankan tokoh dengan karakter beridealisme seorang seniman. Ini bertolak belakang dengan karakter asli sang aktor yang cenderung komedian.

“Saya kaget juga, di-calling untuk jadi tokoh Udan, jadi orang idealis, yang ngga ada bercanda-bercandanya sama sekali. Disandingkan sama aktris luar biasa Yunita Siregar,” kata ErickEstrada.

Begitu pula dengan Yunita Siregar, yang harus berakting dengan logat Jawa. Bahkan, aktris berdarah Batak ini harus mendatangkan pelatih khusus untuk mengajarinya berbahasa Jawa yang lancar dan medok selama lebih dari satu minggu.

“Sempat lumayan intens, apalagi aku, karena kan aku orang Jakarta, logatnya beda. At least, aku bisa ikuti logatnya, walaupun bahasanya belum terlalu paham,” tutur Yunita Siregar.

Selain Erick dan Yunita, film ini juga melibatkan beberapa artis lokal Jogja, seperti Bimacho, Migga Sadewa, Alit Jabangbayi, Wijil, Popo Java, Gepeng Kesana-Kesini, Shaggy Dog dan sang pelantun Mendung Tanpo Udan, Kukuh Prasetya.

Proses produksinya memakan waktu sekitar 15 hari, dengan mengambil lokasi syuting di Yogyakarta. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *