Rusia Lancarkan Serangan Udara Luar Biasa ke Kyiv
Rusia meluncurkan serangan udara dengan intensitas yang luar biasa ke ibu kota Ukraina, Kyiv, hari ini Selasa (16/5) waktu setempat.
Belum diketahui serangan tersebut berasal dari rudal ataupun drone. Hal ini dilaporkan saat terjadi serangkaian ledakan yang sangat keras di kota tersebut.
“Kepadatannya luar biasa – jumlah maksimum serangan rudal dalam waktu singkat,” kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota Kyiv, dikutip dari Reuters, Selasa (16/5).
“Menurut informasi awal, sebagian besar target musuh di wilayah udara Kyiv terdeteksi dan dihancurkan!” lanjutnya.
Serhiy mengatakan pihaknya tidak mengetahui berapa banyak benda yang ditembak jatuh di atas kota tersebut, ia juga tidak mengetahui apakah ada diantara tembakan itu berhasil mengenai sasaran atau tidak.
Sementara itu, menurut para pejabat, pada hari ini Selasa (16/5) puing-puing dilaporkan berjatuhan di distrik Obolonskyi, Shevchenkivskyi, Solomyanskyi, dan Darnytskyi di Kyiv.
Walikota Kyiv, Vitali Klitschko mengatakan puing-puing yang berjatuhan itu menyebabkan tiga orang lterluka, beberapa mobil terbakar, hingga merusak sebuah bangunan di distrik Solomyanskyi di barat ibu kota.
“Puing-puing berjatuhan di beberapa distrik dan menyebabkan beberapa mobil terbakar, gedung rusak dan 3 orang terluka,” ungkap Walikota Kyiv, Vitali Klitschko.
Sementara itu, administrasi militer mengatakan kerusakan di distrik-distrik lain tidak se-signifikan seperti di Kyiv. Selain itu, juga tidak ada infromasi mengenai potensi korban di sana.
Menurut laporan, sirene serangan udara sudah meraung di hampir seluruh Ukraina pada dini hari Selasa (16/5), dan terdengar di Kyiv dan wilayahnya selama lebih dari tiga jam.
Rusia sendiri pada akhir pekan lalu memerintahkan pasukannya untuk mundur dari wilayah Bakhmut. Lalu beberapa hari terakhir ini Rusia telah melanjutkan taktik serangan rudal jarak jauhnya dengan menargetkan ibu kota Kyiv. Sementara Ukraina telah mampu menghalau sebagian besar serangan sejauh ini. (SC/L44)
