Garuda Indonesia dan Kemenag Bakal Berangkatkan Jamaah Haji dari 9 Embarkasi
Kementerian Agama dan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, telah menyepakati terkait keperluan keberangkatan calon jamaah haji tahun 2022, yang ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Dilansir dari situs resminya, Hilman mengatakan, bahwa kesepakatan kedua belah pihak adalah menetapkan bahwa calon jamaah haji 2022, yang nantinya akan diberangkatkan melalui 9 embarkasi.
“Garuda akan menerbangkan jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” kata Hilman, dikutip pada Jumat (13/5).
Selain soal kerjasama keberangkatan calon jamaah haji, Hilman berharap langkah ini bisa membantu membangkitkan lagi ekonomi Indonesia, melalui proses pengiriman produk-produk dalam negeri.
Sementara itu, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan bahwa seluruh penumpang yang akan bertolak ke Arab Saudi itu, akan diterbangkan oleh dua maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
Garuda Indonesia dalam hal ini, akan membawa sebanyak 47.915 jamaah dan petugas kloternya (51%). Sementara Saudi Arabian Airlines, akan mengangkut sebnyak 45.886 jamaah lainnya dan petugas kloter (49%).
Lebih lanjut, prosesi pemberangkatan jamaah haji, akan dilakukan selama kurun waktu 30 hari masa penerbangan, dimulai pada 4 Juni 2022 dengan tujuan bandara madinah, dan kloter terakhir akan berangkat pada 3 Juli 2022 dengan tujuan bandara Jeddah.
“Pemulangan jemaah haji juga berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022,” lanjutnya. (AKM/L44)
