Lensa Jogja

Rencana Aksi Demonstrasi Gejayan Memanggil Ditolak Warga

Belakangan ini telah beredar isu aksi demontrasi secara besar-besaran yang akan digelar di kawasan pertigaan Jalan Gejayan. Rupanya, aksi peringatan pengesahan Undang-Undang Omnibuslaw itu mendapat penolakan dari warga setempat. Pasalnya, selain berpotensi mengganggu kamanan serta perekonomian, juga dikhawatirkan menimbulkan lonjakan angka kasus Covid-19 kembali di jogja yang kini mulai melandai. Sabtu (9/10).

Belasan warga yang mengatasnamakan diri sebagai Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) memasang spanduk larangan aksi demonstrasi di simpang tiga Jalan Affandi pada Jumat siang.

Pemasangan itu merupakan buntut protes warga terhadap rencana aksi demontrasi bertajuk Gejayan Memanggil. Usai pembentangan spanduk, dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan sikap yang menolak secara tegas terselenggaranya aksi demontrasi di wilayah Gejayan.

Pasalnya, aksi yang melibatkan ribuan massa itu dinilai telah meresahkan warga sekitar. Selain berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan, juga dikhawatirkan menimbulkan ledakan kasus Covid-19.

Bahkan tak jarang akibat banyaknya massa yang turun ke jalan hingga memblokade area pertigaan tersebut, sehingga turut mengganggu perekonomian warga sekitar. Baik pengusaha, juru parkir, hingga pedagang kaki lima.

Pihaknya menegaskan, tidak melarang segala bentuk aksi yang dilakukan oleh sejumlah pihak yang mengkritisi kebijakan pemerintah. Hanya saja, pihaknya menolak jika Jalan Gejayan ini dijadikan tempat untuk menarik massa yang sangat banyak.

“Warga khawatir hasil kerja keras seluruh pihak dalam menurunkan angka Covid-19 di Yogyakarta bakal sia-sia. Bahkan, aktivitas perekonomian masyarakat yang kini mulai bergeliat bakal kembali terpuruk” jelas Budi Dakir, Juru Bicara PGAT.

Pihaknya pun meminta kepada kelompok-kelompok yang melakukan aksi demontrasi untuk tidak menjadikan wilayah Gejayan sebagai tempat dan ajang menyampaikan aspirasi yang melibatkan banyak massa. (JP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *