Lensa Jogja

Raih Sertifikasi ISO 210001:2018, UMY Terus Bergerak Jadi Perguruan Tinggi Unggul

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengantongi prestasi sebagai perguruan tinggi yang unggul dan terus berbenah, yakni sertifikasi ISO 21001:2018 belum lama ini.

Adapun penghargaan tersebut, menurut Sukamta, Wakil Rektor bidang akademik, diberikan sebagai upaya peningkatan pelayanan dan peningkatan SDM.

“Alhamdulillah UMY meraih ISO 210001:2018 dengan hasil yang memuaskan. Hal ini tentu menggembirakan selain sebagai upaya manajemen mutu, ini juga sebagai peningkatan pelayanan dan peningkatan SDM. Dalam ISO 21001:2018 semua stakeholder memang dituntut untuk kompeten,” terang Sukamta.

Bersamaan dengan sertifikasi tersebut, Sukamta menyebut bahwa kurikulum di UMY juga akan turut diaudit.

Selama ini, kurikulum yang diterapkan di UMY sudah berbasis outcome base education. Dengan adanya audit kurikulum ini, kata dia, akan sangat berguna untuk meningkatkan standar mutu akademik di UMY.

“Audit kurikulum ini selain berguna untuk mengetahui kekurangan kurikulum yang diterapkan, audit ini sangat berguna untuk memperbaiki dan juga meningkatkan kualitas kurikulum UMY. Sehingga hal ini berguna bagi peningkatan standar mutu akademik yang ada di UMY,” terangnya.

Audit sertifikasi ISO 210001:2018 ini sendiri telah berlangsung selama tiga hari, terhitung dari tanggal  20-22 Februari 2023 lalu. Audit ISO 210001:2018 memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah mempunyai siklus Plan Do Check Action.

Menurutnya, ini sangat berguna sebagai sebuah sistem kontrol bagi untuk UMY. Dengan begitu, pelaksanaan pekerjaan di UMY akan sesuai dengan jadwal dan target yang sudah direncanakan sebelumnya.

“Kemudian diberikan pengakuan atas apa yang kita lakukan ini sudah bagus atau belum,” tambahnya. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika auditor ISO 21001:2018 berfokus memeriksa bagaimana setiap unit di UMY melakukan perencanaan, memeriksa setiap implementasi sesuai apa yang direncanakan, dan memeriksa evaluasi yang dilakukan UMY atas kebijakan atau program yang telah disusun sebelumnya dengan benar.

Semua prosesnya dilihat dalam satu tahun. Menurut Sukamta penerapan ISO 210001:2018 ini belum banyak dilakukan oleh semua perguruan tinggi, karena umumnya perguruan tinggi masih menggunakan ISO 90001:2015.

“Ini sebenarnya standar manajemen mutu secara umum yang tidak spesifik bidang pendidikan. Sedangkan ISO 21000:2018 ini merupakan ISO Audit untuk organisasi atau kelembagaan di  bidang pendidikan dan UMY sudah menerapkan itu,” tambahnya.

Sertifikasi ISO ini juga berdampak untuk memperkuat proses penilaian akreditasi baik institusi maupun program studi, reputasi dan tingkat kepercayaan publik.

Sukamta menegaskan, jika ini mempunyai dampak yang cukup baik bagi UMY. Selain itu hal ini juga mempengaruhi pemeringkatan universitas baik di dalam ataupun luar negeri, karena ada beberapa pemeringkatan yang menilai tentang rekognisi dan nantinya ISO ini berkontribusi dalam hal itu. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *