Pusat Penularan di Jabodetabek, Luhut Minta Provinsi Lain Tetap Antisipasi
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mengimbau kepada pemerintah provinsi di sekitar Jabodetabek, untuk mengantisipasi penularan varian Omicron.
Pasalnya, kasus Omicron yang saat ini dikatakan masih berpusat di Jabodetabek, angka kasusnya semakin naik baik impor maupun transmisi lokal.
“Hari ini teater perang sesungguhnya akibat peningkatan kasus terjadi di wilayah Jabodetabek, untuk itu saya minta provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat agar segera mengakselerasi vaksinasi booster,” kata Luhut seperti dilansir dari situs resmi Kemenko Marves, Jumat (21/1).
Imbauan ini disampaikan karena mengingat skala penularan Omicron sangat cepat dibandingkan varian Covid-19 sendiri dan Delta sebelumnya. Selain menggencarkan vaksinasi booster yang kini sudah berjalan di sejumlah daerah, Luhut juga mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan di ruang publik.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, kasus Omicron telah mencapai 572 kasus per 12 Januari 2022 lalu. Sementara sampai hari ini, Kemenkes belum memberi update terbaru terkait jumlah kenaikan kasus Omicron.
Di sisi lain, Luhut juga menyinggung ihwal keberangkatan jamaah ibadah umroh ke tanah suci. Demi tetap menjaga keamanan jamaah, Luhut meminta kepada Kemenag, Kemenkes dan BNPB untuk menjamin semua berjalan dengan baik.
“Saya minta kapasitas dan kelayakan hotel serta wisma haji dapat dipastikan dengan baik, diatur kedatangan antar kloter agar tidak terjadi penumpukan,” tegasnya. (AKM/L44)
