AMAN Sebut Pidato Jokowi di COP26 Tidak Mewakili Masyarakat Adat
Menanggapi isi pidato Presiden Jokowi dalam forum COP26 Glasgow tentang krisis iklim dan lingkungan hidup, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyebut bahwa sepanjang pidato dibacakan, Jokowi sama sekali tidak menyebut keberadaan dan peran masyarakat adat.
“Tapi kita tahu Jokowi tidak ada sama sekali menyebutkan itu, nggak ada hal baru yang disampaikan, malah fokus pada carbon market, carbon pricing, dan istilah ekosistem mobil listrik yang lucu juga kalau didengar,” kata Monica Kristiani Ndoen, Project Manager AMAN dalam konferensi persnya, Selasa (2/11).
Tak hanya itu dalam forum COP26, Monic juga mengatakan bahwa Jokowi bahkan tidak pernah sekalipun melibatkan dan menyebut masyarakat adat dalam pidatonya.
Ia menilai, Indonesia juga sama sekali tidak menunjukkan rasa bangganya terhadap masyarakat adat, padahal tidak sedikit negara yang menyampaikan komitmennya terhadap masyarakat adat di negaranya. Minoca lalu menyebut bahwa apa yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya adalah klaim palsu.
“Ini berbanding terbalik dengan komitmen pemerintah Indonesia. Jadi, di pidato itu tidak menyebutkan bahwa ada peran besar masyarakat adat dan komunitas lokal yang selama ini menjaga karbon, wilayah adat, dan yang lainnya, kecewa pasti,” tuturnya. (AKM/L44)
