Lensa Olahraga

Punya Enam Pemain Diaspora, Bima Sakti Tegaskan Bakal Adil dan Tidak Membanding-bandingkan

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Bima Sakti, menegaskan bahwa dirinya tidak akan pandang bulu terhadap anak-anak didiknya, di mana enam di antara mereka adalah pemain diaspora dari luar negeri.

Bima dan ke-34 anak didiknya, kini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) untuk mempersiapkan diri menghadapi laga Piala Dunia U-19 akhir tahun mendatang.

“Kondisi pemain memang belum sempurna, hal ini wajar karena ada pemain yang sudah lama tidak latihan. Ada beberapa pemain yang kram, ada yang kondisinya menurun. Itu jadi evaluasi buat kita,” kata Bima Sakti dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (18/7).

Bima menyebut akan ada banyak persiapan dan latihan yang akan dilalui oleh anak didiknya. Meski enam di antara mereka adalah diaspora, tetapi ia mengaku tak mengistimewakan kemampuan mereka dari anak-anak lokal.

Menurutnya, semua pemain harus sama-sama saling menguasai apa yang diperlukan dalam pertandingan. Jika ada yang kurang, kata Bima, maka ia juga tak segan untuk mencoretnya dari daftar.

“Kalau memang mereka bagus dibandingkan anak-anak yang sudah ada, ya akan saya ambil. Kalau enggak, lebih baik kita ambil anak-anak lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB (Sekolah Sepak Bola),” tegasnya.

Selain itu, ia juga tidak akan mentolerir apapun yang tidak sesuai untuk diselaraskan dengan kebutuhan. Ia menyebut, semua harus pas dan tepat di posisinya masing-masing.

“Kita sudah sampaikan bahwa kriteria utama pasti kualitas. Kemudian sesuai posisi, (misalnya) postur tubuh harus seperti bek. Kiper mutlak (tingginya) 180 cm ke atas,” tandasnya (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *