Lensa Terkini

Puluhan Penonton Pingsan, Festival Musik Berdendang Bergoyang Disetop Polisi

Festival musik ‘Berdendang Bergoyang‘ di Istora Senayan, Jakarta Pusat, yang rencananya digelar selama tiga hari tanggal 28-30 Oktober, akhirnya dibatalkan. Aparat kepolisian bahkan menyetopya pada hari kedua.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, festival musik itu diberhentikan diduga karena ketidakprofesionalan panitia penyelenggara dalam pengelolaan acara.

“Sampai (Sabtu) pukul 20.00 WIB, jumlah penonton sudah lebih dari 21.000 orang,” ujar Komarudin dalam keterangannya, dikutip pada Senin (31/10).

Atas hal itu, timbullah penumpukan penonton di lokasi konser. Selain itu, kondisi membahayakan juga terjadi di lokasi, yakni saling dorong antar penonton yang belum bisa masuk ke venue.

“Penonton dari luar pengin masuk Istora, terbentur dengan kondisi Istora yang tidak memungkinkan. Sangat-sangat tidak mungkin lagi untuk menambah jumlah penonton. Terjadi dorong-dorongan,” lanjutnya.

Salah satu personel polisi yang berjaga mengatakan, ada sejumlah penonton yang pingsan di dalam Istora Senayan karena kekurangan oksigen.

Selain itu, para penonton yang hadir diduga melebihi kapasitas Istora Senayan. Mereka rela duduk di sudut karena sudah tidak ada kursi tersedia.

“Sudah penuh banget, banyak yang pingsan. Banyak, pada enggak dapat oksigen,” kata salah satu polisi.

Situasi semakin kacau karena pengunjung yang telanjur membeli tiket menuntut panitia untuk mengembalikan uangnya, lantaran tidak bisa masuk ke area festival musik.

Karena situasi tidak memungkinkan dan sangat membahayakan itu, polisi pun memutuskan untuk menghentikan acara Berdendang Bergoyang.

“Kegiatan Berdendang Bergoyang terpaksa kami hentikan karena over kapasitas dan membahayakan penonton,” tegas  Komarudin.

Adapun festival musik Berdendang Bergoyang sendiri dimeriahkan oleh aksi panggung musisi papan atas, seperti Rhoma Irama dan Soneta Group, Rossa, Tony Q. Rastafara, Iwa K, The Upstairs, Melly Goeslaw, dan lainnya. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *