Lensa Manca

Puing-puing Kapal Selam Titanic Ditemukan, Semua Penumpang Dipastikan Tewas

Puing-puing dari kapal selam wisata Titanic yang hilang sejak Minggu (18/9) telah ditemukan. Disebutkan, puing-puing tersebut merupakan sisa dari ledakan dahsyat kapal selam tersebut dan telah menewaskan semua penumpang di dalamnya.

Hal itu diungkapkan oleh penjaga pantai Amerika Serikat (AS), John Mauger, pada Kamis (22/6).

“Kapal selam Titanic yang hilang pada hari Minggu dengan lima orang di dalamnya mengalami ‘ledakan dahsyat’, menewaskan semua orang di dalamnya,” kata Mauger, dikutip dari Reuters, Jumat (23/6).

Mauger juga mengatakan puing-puing itu ditemukan tidak jauh dari bangkai kapal Titanic. Ekor dari kapal selam itu ditemukan sekitar 1.600 kaki dari haluan bangkai kapal Titanic bersemayam.

“Kendaraan selam robotik yang dikerahkan dari kapal Kanada menemukan puing-puing dari kapal selam Titan pada Kamis (22/6/2023) pagi waktu setempat di dasar laut sekitar 1.600 kaki (488 meter) dari haluan Titanic, 2,5 mil (4 km) di bawah permukaan,” jelasnya.

Lokasi penemuan puing-puing tersebut, dikatakan sesuai dengan titik terakhir kapal selam itu hilang komunikasi. Diduga kapal yang membawa lima orang tersebut meledak akibat tekanan air di bawah laut terlalu besar.

Sementara itu, OceanGate Expedition, selaku perusahaan yang menjalankan ekspedisi tersebut telah memberikan pernyataan terlebih dahulu bahwa tidak ada yang selamat dari semua penumpang kapal tersebut.

“Kami sekarang percaya bahwa CEO kami, Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang,” ucap OceanGate, dalam sebuah pernyataan.

“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia. Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal selam yang tengah melakukan ekspedisi wisata untuk melihat situs reruntuhan kapal Titanic yang tenggelam akibat menabrak gunung es pada tahun 1912 itu dinyatakan hilang kontak, pada Minggu (18/6) lalu.

Penumpang dari kapal selam itu sendiri antara lain pengusaha Inggris-Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Suleman dan pengusaha Inggris Hamish Harding, serta Paul-Henri Nargeolet yang merupakan mantan penyelam angkatan laut Prancis berusia 77 tahun dan penjelajah terkenal.

Dilaporkan ekspedisi bawah laut ke bangkai kapal Titanic itu telah dioperasikan oleh OceanGate sejak tahun 2021 dan menarik biaya US$ 250.000 per orang. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *