Lensa Terkini

Pro Kontra Penambangan, DPR RI Tinjau Desa Wadas

Komisi III DPR RI akhirnya mengunjungi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah,pasca viralnya konflik yang terjadi pada proses pengukuran lahan untuk tambang batu andesit Bendungan Bener. Selain pro dan kontra yang terjadi, DPR RI juga menyoroti adanya sejumlah insiden kekerasan yang mencuat di media beberapa hari terakhir.

Legislator dari sejumlah fraksi ini tiba di Desa Wadas pada Kamis (10/2), kedatangan anggota Komisi III tersebut untuk mendalami persoalan pengadaan tanah quarry atau tambang batu andesit, guna membangun Bendungan Bener yang akan bangun di desa tersebut.

Persoalan penambangan batu Andesit atau quarry ini langsung mencuat di media sosial, lantaran terjadi polemik ditengah warga. Komisi III DPR RI pun langsung menemui warga yang pro dan kontra di 2 lokasi yang berbeda.

Mereka terjun langsung menemui warga, guna mengetahui secara langsung persoalan yang sebenarnya terjadi. Pasalnya, akibat konflik tersebut warga di desa menjadi terpecah karena ada yang mendukung maupun menolak.

Selain persoalan konflik antar warga, anggota Komisi III ini juga menyoroti tindakan represif yang dilakukan kepolisian yang juga mengamankan puluhan warga setempat. Pada saat hari pertama proses pengukuran lahan, adanya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan polisi terhadap warga Wadas menjadi perhatian serius wakil rakyat ini.

Selain memberikan pengawalan dan jaminan keamanan, anggota DPR RI ini juga meminta Kapolda Jawa Tengah untuk mengusut dugaan tindakan kekerasan kepada warga sipil tersebut.

“Pas mujahadah, tiba-tiba aparat masuk. Aparat apa orang biasa ga tau saya itu soalnya pake baju bebas. Begitu masuk ada yang nembak senjata duer gitu, terus tiba-tiba ada yang menangkap salah satu warga, terus menembakkan peringatan kedua, tiba-tiba dari belakang saya masih duduk ada yang menangkap saya orang banyak,” jelas Amat Ardiyanto, salah satu warga yang menolak adanya pengukuran lahan tersebut.


“Dari keterangan tadi kan jelas, Ada tindakan-tindakan aparat kalo benar itu tidak sesuai dengan tugas kepolisian atau apa yang dicanangkan Pak Sigit tentang presisi ya,” ujar Desmond Junaedi Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI

Seperti diketahui, pengukuran lahan quarry atau lahan penambangan batu Andesit terkait Program Strategis Nasional Bendungan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sempat diwarnai kericuhan hingga sebanyak 63 warga diamankan aparat akibat insiden tersebut. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *