Pria di Spanyol Ditangkap Setelah Pura-pura Kena Serangan Jantung untuk Hindari Bayar Tagihan, 20 Restoran Jadi Korban

Seorang pria di Spanyol ditangkap setelah ketahuan berpura-pura terkena serangan jantung untuk menghindari tagihan saat makan di sebuah restoran.

Pria tersebut juga dilaporkan telah menipu setidaknya 20 restoran di wilayah Costa Blanca, Spanyol.

Mengutip dari beberapa sumber, aksi berpura-pura terkena serangan jantung untuk menghindari membayar tagihan itu ketahuan di sebuah restoran di Alicante. Saat ia menikmati hidangan laut serta whisky, seorang pelayan membawa tagihan sebesar 34,85 euro atau sekitar Rp581.000,-.

Namun, ketika pelayan pergi, pria berusia 50 tahun itu pun mencoba kabur dan tak membayar tagihan tersebut. Tak berhasil lolos, staf restoran tersebut menghentikan aksinya itu.

Saat dihadang staf restoran, pria itu beralasan ingin mengambil uangnya terlebih dahulu di kamar hotelnya. Sayangnya, staf restoran itu tak membiarkannya pergi dan akhirnya si penipu itu melancarkan aksinya dengan berpura-pura terkena serangan jantung.

“Itu sangat teatrikal, dia berpura-pura pingsan dan menjatuhkan diri ke lantai. Kami telah mengirimkan fotonya ke semua restoran untuk mencoba menghentikannya agar tidak menyerang lagi,” ujar salah satu staf restoran, dikutip Rabu (25/10).

Alih-alih menelepon petugas medis, staf restoran itu malah menelepon polisi. Hal itu karena ia telah mengetahui aksi pria tersebut.

Ketika polisi tiba, pria itupun meminta bantuan medis, tetapi polisi sudah mengenali pria tersebut dari pertemuan sebelumnya di restoran lain di kota yang sama.

Menurut media Spanyol, pria tersebut sudah terkenal di kalangan restoran di wilayah Costa Blanca. Pertama kali aksinya dilakukan di Alicante pada November 2022. Sejak saat itulah pria tersebut dikenal dengan serangan jantung palsunya.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky / Wara