Gandeng KSM Pilah Berkah, Bangunharjo Berkomitmen Mengolah Sampah
Permasalahan sampah sudah tentu menjadi tanggung jawab bersama. Berbagai upaya pun terus dilakukan, guna menanggulangi permasalahan tersebut.
Hal tersebut juga kemudian ditunjukkan oleh Pemerintah Kapanewon Sewon, Bantul, Yogyakarta, bersama kalurahan bangunharjo dan seluruh pamong, serta 17 dukuh. Mereka secara resmi menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Bangunharjo Bersih Sampah, Selasa (21/3).
Adapun aksi ini digelar dengan turut menggandeng Kelompok Swadaya Mandiri (KSM), Pilah Berkah Imogiri, guna memberikan pendampingan dan megubah pola pikir masyarakat terkait penanganan sampah.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diberikan edukasi terkait budaya pilah sampah hingga pengelolaannya, baik sampah organik maupun non organic, serta sampel produk hasil olahan limbah yang bernilai jual.
Nur Hidayat, Lurah Bangunharjo, mengungkapkan bahwa melalui upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Bangunharjo ini, diharapkan mampu menjadi penggerak dalam mewujudkan pemilahan sampah dari level paling bawah atau rumah tangga.
“Makanya lewat edukasi ini, nanti kita punya gambaran seperti apa. Karena kalo belum ada edukasi, kita masih bingung, belum punya wasasan untuk melaksanakan program ini,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga akan menjadi solusi untuk mengatasi permaslahan sampah di Bangunharjo yang setiap harinya memproduksi sampah hingga 20 ton.
Sementara itu, Pemerintah Kapanewon Sewon juga memberikan dukungan berupa alokasi anggaran desa untuk kegiatan bersih sampah di kalurahan masing-masing, serta mendorong penyediaan tempat pembuangan sampah di tiap kalurahan.
Hal ini selaras dengan slogan Kalurahan Bangunharjo, yakni Gerbang Mawar Asri (Gerakan Bangunharjo Makaryone Warga Agawe Sehat Resik Indah), guna mewujudkan Bantul Bersih Sampah 2025. (JACK/L44)
