Lensa Manca

Polisi Israel Tembak Mati Warga Palestina di Pintu Masuk Masjid Al-Aqsa

Polisi Israel dilaporkan kembali menembak seorang warga Palestina hingga meninggal dunia, di pintu masuk Masjid Al-Aqsa di Yarusalem Timur, pada Jumat 31 Maret 2023 malam.

Dilansir Anadolu Agency, Sabtu (1/4),  dalam sebuah pernyataan, seorang pemuda ditembak mati setelah terlibat kerusuhan karena mecoba mencuri senjata dari seorang polisi Israel. Insiden itu terjadi di dekat Bab al-Silsila (Gerbang Rantai), salah satu gerbang utama Masjid Al-Aqsa.

Akibat kejadian tersebut, polisi Israel berupaya menetralkan warga Palestina itu dengan menembaknya.

Kepolisian Israel mengatakan, anggota mereka tidak cedera dalan insiden tersebut. Bala bantuan juga dikirim ke wilayah tersebut. Pihaknya bahkan menyebut insiden itu sebagai serangan teroris.

Pria itu dipastikan tewas dan diidentifikasi sebagai penduduk berusia 26 tahun di wilayah Naqab (Negev) di Israel Selatan.

Menurut para saksi, 20 tembakan dilepaskan dalam waktu kurang dari satu menit, salah satunya terluka dan tergeletak di lantai dekat Bab al-Silsila.

Diketahui, pasukan Israel menutup gerbang masjid setelah puluhan ribu jamaah meninggalkan kompleks setelah shalat Tarawih selama bulan suci Ramadan. Menurut media Palestina, polisi Israel mencegah siapa pun kembali untuk shalat malam.

Seorang saksi yang tinggal dengan sekelompok kecil jamaah di Masjid Al-Aqsa, mengatakan kepada kantor berita lokal bahwa mereka mendengar suara tembakan.

Saksi menambahkan, bahwa pasukan Israel pergi ke halaman masjid untuk menurunkan bendera yang telah dipasang oleh jamaah setelah shalat Jumat sehari sebelumnya.

Usai salat, massa meneriakkan slogan-slogan dan memasang spanduk untuk mendukung kelompok perlawanan Palestina.

Pada hari yang sama, pasukan Israel dilaporkan juga menyerang warga Palestina di Bab al-Qattanin, salah satu gerbang yang mengarah ke Masjid Al-Aqsa dari barat.

Polisi Israel dilaporkan memukuli warga Palestina di gerbang dengan pentungan. Insiden di kompleks Masjid Al-Aqsa, ikon nasionalisme Palestina, terjadi pada puncak kehadiran umat Islam selama bulan suci Ramadhan. (APA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *