HeadlineLensa Terkini

PLN Resmi Batalkan Program Kompor Listrik

PT PLN (Persero) resmi membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik, Rabu (28/9).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya.

Selain itu, PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” lanjutnya

Berkaitan dengan program kompor listrik, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan jika pembatalan program kompor listrik yang semula tengah diuji cobakan oleh PT PLN (Persero) itu karena pemerintah tidak ingin terburu-buru dalam mengambil kebijakan.

“Jadi kita tidak ingin buru-buru, yang nanti kemudian bermasalah ya,” kata Luhut.

Luhut mengaku takut apabila kebijakan konversi kompor elpiji ke kompor listrik yang diuji cobakan kepada masyarakat miskin pelanggan PLN dengan daya 450 VA itu bisa bermasalah lantaran persiapannya belum matang.

Senada dengan Luhut, Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif, mengungkapkan bahwa program konversi kompor elpiji ke kompor listrik tidak akan dilakukan tahun ini.

Hal itu berkaitan dengan pembahasan anggaran yang akan dialokasikan untuk program ini nantinya.

“Dapat dipastikan bahwa program ini tidak akan diberlakukan di tahun 2022. Sampai saat ini, pembahasan anggaran dengan DPR terkait dengan program tersebut belum dibicarakan dan tentunya belum disetujui,” ujar Airlangga.

Sebelum itu, Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, sempat menyebut bahwa pihaknya sedang melakukan uji coba konversi LPG 3 kg ke kompor listrik di beberapa wilayah di Indonesia yakni Denpasar, Solo, dan salah satu kota di Sumatera.

“Ini uji coba untuk melihat penerimaan masyarakat sekaligus mempelajari aspek tekniknya, misalnya berapa kapasitas daya tungku yang cocok,” tutur Dadan. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *