Lensa MancaLensa Terkini

Platform Situs File Hosting Zippyshare Tutup Setelah 17 Tahun Beroperasi

Platform berbagi file gratis Zippyshare memutuskan tutup layanan per 31 Maret, setelah 17 tahun beroperasi.

Situs berbagi file ini, pertama kali diluncurkan pada 2006 dan akan ditutup untuk selama-lamanya. Hal tersebut diketahui melalui postingan di blog perusahaan yang menyebutkan situs Zippyshare ditutup pada pada akhir bulan Maret 2023 mendatang.

Alasannya, dikarenakan perusahaan mengalami penurunan pendapatan iklan dan menghadapi ketatnya persaingan.

“Kami memutuskan akan menutup proyek pada akhir bulan,” kata perusahaan di laman resminya, dikutip pada Kamis (23/3).

“Kami tidak mampu lagi memelihara situ,” sambungnya.

Zippyshare pun menghimbau penggunanya untuk membuat cadangan file penting dalam kurun waktu yang tersisa atau sekitar dua Minggu.

“Sampai saat ini, situs akan berjalan tanpa perubahan apapun,” tambahnya.

Zippyshare sendiri merupakan situs web layanan hosting yang memungkinkan pengguna mengunggah, berbagi dan mengunduh file gratis.

Dilansir dari Similarweb, situs ini merupakan salah satu laman web berbagi file terbesar di dunia, dengan kunjungan 43 juta perbulan. Layanan ini sering membagikan file film atau drama secara gratis.

Zippyshare tercatat dalam laporan Kantor Perwakilan Dagang AS sebagai web terkenal yang mendistribusikan musik yang dilindungi hak cipta dan membagikannya secara gratis.

Zippyshare tidak membatasi bandwidth, sehingga pengguna dapat menyimpan atau mendapatkan file dari situs ini dengan sangat cepat. Namun, terdapat beberapa negara memblokir situs ini.

Dikutip dari EnigmaSoft, ada kemungkinan bahwa pengguna yang mengunggah file mungkin telah menambahkan perangkat lunak (software) jahat seperti ransomware. Meski begitu, pengguna lebih sering mengeluhkan iklan.

“Banyak yang mengeluh bahwa mereka disajikan dengan iklan yang tidak cocok untuk orang di bawah 18 tahun,” demikian dikutip dari EnigmaSoft.

Iklan ini juga dapat mengarah ke halaman lain, yang mungkin menjalankan skema phishing atau berbagai taktik online.

Selain itu, biasanya pengguna berbagi file berupa drama Korea Selatan atau konten video lainnya secara ilegal. (DSR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *