HeadlineLensa JogjaLensa Terkini

Petinggi Brajamusti dan PSHT Jogja Bertemu, Sepakat Hal Ini

Pasca tawuran antara Brayat Jogja Mataram Utama Sejati (Brajamusti) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Jogja di Jalan Taman Siswa pada Minggu (4/6) kemarin malam, akhirnya pimpinan kedua kelompok tersebut pun dipertemukan di Polda DIY.

Ditengahi oleh Kapolda DIY, Suwono Nainggolan, kedua belah pihak sepakat dan menyampaikan pernyataannya di hadapan media.

Keduanya sama-sama menyesalkan terjadinya bentrokan ini. Mengingat, anggota Brajamusti juga ada yang menjadi bagian dari PSHT, begitupun sebaliknya. Dengan itu, mereka pun sama-sama berkomitmen untuk menjaga Jogja tetap aman dan nyaman.

“Oleh karena itu kami minta semua pihak menjaga diri, menjaga kondusivitas Kota Jogja khususnya dan DIY pada umumnya,” kata Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin, dalam keterangannya pada Senin (5/6) dini hari di Polda DIY.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Sutopan Basuki selaku Ketua Cabang PSHT Jogja. Ia pun mengimbau agar semua anggotanya dan masyarakat umum tak mudah terprovokasi dengan sesuatu yang tidak pasti.

Diketahui, tawuran yang terjadi di Jalan Taman Siswa merupakan buntut dari kasus keributan yang sempat terjadi beberapa waktu sebelumnya.

Usut punya usut, salah satu anggota PSHT, Ali Susanto dan koordinator SAR Parangtritis menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum Brajamusti. Pengeroyokan dialami keduanya saat mereka berusaha melerai keributan antara oknum Brajamusti sebelum itu.

Tak terima anggotanya dikeroyok, rombongan kelompok PSHT pun mendatangi basecamp Brajamusti yang berada di sekitar Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

Meski pihak Brimob dan Polsek setempat sudah berusaha melerai, tetapi kedua kelompok kian ganas saling menyerang hingga bergeser ke beberapa titik, salah satunya di Jalan Taman Siswa. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *