Lensa Manca

Pertama Kali! Brazil Undang Uni Eropa untuk Awasi Pilpres

Otoritas Pemilihan Tertinggi Brazil, Mahkamah Agung Pemilihan (TSE), mengatakan bahwa pihaknya telah mengundang Uni Eropa (UE) untuk yang pertama kalinya, guna mengamati pilpres tahun ini, Senin (11/4).

Melansir Reuters, Selasa (12/4), UE diundang dalam pemilihan tahun ini setelah presiden sebelumnya Jair Bolsonaro, kembali mencalonkan diri.

Pada 2018, Bolsonaro mempertanyakan keabsahan sistem pemungutan suara elektronik Brazil dan membuat tuduhan penipuan yang tidak berdasar.

Sementara itu, Josep Borrell, Wakil Presiden Komisi Eropa yang menangani kebijakan luar negeri UE, bulan lalu mengatakan bahwa mereka berterimakasih atas undangan TSE.

Ia menambahkan, mereka harus berkonsultasi dengan 27 negara anggota lainnya dan juga Parlemen Eropa.

Suatu sumber anonim mengatakan, bahwa UE memiliki rencana untuk mengirim misi ke Brazil pada Mei, untuk menilai kelayakan pengamat resmi untuk pemilu di bulan Oktober.

Selain UE, TSE juga mengundang beberapa grup internasional dan institusi lain, untuk memantau jalannya pemilihan. Beberapa di antaranya adalah Organization of American States (OAS), The Carter Center, The Parliament of South American Trade Bloc Mercosur and The Washington-based International Foundation for Electoral Systems (IFES).

Undangan yang dibagikan oleh TSE kepada beberapa grup dan institusi ini masih dinegosiasikan.

“OAS telah diundang pada pemilihan sebelumnya di 2018 dan 2020. Tahun ini, kami mengundang beberapa institusi lainnya,” kata sebuah sumber TSE yang dianonimkan.

Kritik Bolsonaro terhadap pemungutan suara Brazil, mengkhawatirkan para pemilih karena ditakutkan ia akan meniru penolakan Trump terhadap kekalahan. (YC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *