Lensa Terkini

Perdebatan Soal ‘Jalan Ataturk’, Turki Angkat Bicara

Terkait polemik penamaan jalan di depan Kedutaan Besar Turki dengan nama Attaturk, kini Turki akhirnya buka suara. Mereka menyatakan bahwa Indonesia telah sepakat menggunakan nama Mustafa Kemal Attaturk sebagai salah satu nama jalan di Jakarta.

“Kedutaan (Turki) ingin mengklarifikasi bahwa penamaan suatu jalan sebagai ‘Jalan Ataturk’ telah diterima secara resmi oleh pemerintah Indonesia, baik secara tertulis melalui nota diplomatik yang diberikan oleh pihak Indonesia, maupun secara lisan,” bunyi pernyataan Kedubes Turki, Jumat (22/10)

Sebelumnya, Muhamad Iqbal, Duta Besar RI untuk Turki menyatakan bahwa Indonesia masih menunggu usulan resmi nama jalan yang akan diganti.

“Pemerintah Turki yang akan menentukan nama jalan tersebut nanti. Kita masih menunggu usulan resmi nama jalan tersebut. Apa pun nama jalan itu nanti, pasti itu mewakili harapan pemimpin dan rakyat Turki,” kata Iqbal dalam pernyataan resminya.

Rencana untuk memberikan nama Attaturk ini menuai polemik dari banyak kalangan, di antaranya ialah MUI dan PKS

“Jadi Mustafa Kemal Ataturk ini adalah seorang tokoh yang kalau dilihat dari fatwa MUI adalah orang yang pemikirannya sesat dan menyesatkan,” kata Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum MUI.

Sejalan dengan MUI, Khoirudin, DPP PKS pada Minggu (17/10) mengatakan bahwa jika memang sangat merugikan dan menyakiti kaum Muslimin, lebih baik dibatalkan pemberian nama jalan tersebut.

Perlu diketahui bahwa penamaan jalan ini adalah sebagai balasan Indonesia kepada Turki karena telah memberikan nama jalan Ir. Soekarno di depan KBRI Ankara, dan sebagai simbol persahabatan Turki dengan Indonesia yang telah dijalin sejak kemerdekaan. (MRS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *