Perda D.I.Y Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia Menjadi Kado Istimewa Lansia di Halun Ke-25
Usia memang hanyalah angka, hal tersebut dibuktikan 6 orang nenek-nenek yang menari jaran kepang bersama. Meski usia tak lagi muda namun semangat tetap terlihat, bahkan ada juga yang unjuk potensi melalui suara merdunya bernyanyi dengan iringan gamelan jawa dihadapan tamu undangan.
Suatu hal sederhana yang mereka tunjukkan ini membuktikan bahwa usia tak membatasi mereka untuk tetap aktif. Kebahagiaan yang terpancar dari para lansia ini juga tak terlepas dari peran lembaga dan keluarga yang terus memberikan pendampingan dan pelayanan kepada mereka di usia senjanya.
Sejalan dengan tema pada Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang ke-25 yang digelar oleh Dinas Sosial DIY di hotel LPP Convension, Depok, Sleman selasa siang, yakni lansia bahagia bersama keluarga.
Dimana keluarga sebagai lembaga sosial terkecil hendaknya menjadi tempat persemaian bagi setiap orang, dari kondisi tersebut maka orangtualah yang menjadi penjuru bagi generasi muda sekaligus panutan.
Tepat di hari jadinya yang ke 25 ini lansia di DIY juga mendapat sebuah kado istimewa, yakni disahkannya Peraturan Daerah DIY nomor 3 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia yang sekaligus menjadi momentum peningkatan kualitas pelayanan kesejahteraan bagi lanjut usia di DIY
Mengawali rangkaian peringatan hari lansia yang ke-25 pada selasa siang ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Daerah DIY, Raden Kadarmanta Baskara Aji dengan didampingi Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih.
Acara kian meriah saat para lansia ini menerima bantuan sosial dari Dinsos DIY melalui anggaran APBD Pemda DIY tahun 2021, yakni berupa bantuan sosial bedah kamar lansia sebesar 87 juta 500 ribu rupiah untuk 50 orang.
Fasilitas lansia melalui home care sebesar 336 juta rupiah untuk 700 orang selama 6 bulan, bantuan jaminan sosial lansia terlantar sebesar 1 juta 200 ribu rupiah, serta bantuan permakaman lansia terlantar sebesar 1.5 juta rupiah.
Selain di LPP Convention hotel rangkaian kegiatan itupun turut diikuti oleh 2000 orang secara daring di 50 titik dan diampu oleh 39 LKS dan Dinas Sosial DIY, Kabupaten, maupun Kota. (JKP/L44)
