HeadlineLensa JogjaLensa Terkini

Pengurus Baru BSMI DIY Komitmen Tingkatkan Pelayanan

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah resmi membentuk kepengurusan baru untuk periode 2023 hingga 2028 mendatang. Pengurus baru BSMI DIY yang ditunjuk yaitu dr. Nurhidayat Nugroho sebagai ketua BSMI DIY. Beliau ini menjabat sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI . Sementara posisi sekretaris dipegang oleh dr. Bima Achmad Bina Nurutama selaku Direktur Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI.

Acara pelantikan pengurus baru BSMI DIY yang akan memimpin organisasi ini selama lima tahun ke depan itu pun digelar di Gedung DPRD DIY, pada Minggu (21/1) kemarin.

Pelantikan ini merupakan langkah penting dalam perjalanan BSMI untuk mencapai tujuan strategisnya. Para pengurus baru itu bertekad untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait, termasuk pemerintah, rumah sakit, tenaga medis, dan masyarakat, guna meningkatkan kualitas pelayanan terbaik bagi kemanusiaan dan perdamaian.

Dokter Nurhidayat Nugroho selaku ketua BSMI DIY baru menyampaikan dirinya akan membawa visi yang jelas untuk mengembangkan dan meningkatkan organisasi ini menjadi lembaga kemanusiaan nasional di Indonesia. Caranya dengan bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan lain di regional, nasional, bahkan internasional.

“Jadi untuk targetnya, kita nanti akan mengadakan suatu revitalisasi-organisasi sampai ke cabang-cabang. Bagian dari provinsi sampai cabang-cabang di kabupaten dan kota. Kemudian kita juga akan lebih melengkapi di masing-masing bidang,” kata Nurhidayat, saat menyampaikan keterangan, Selasa (23/1).

Bergerak di Bidang Kemanusiaan, Perdamaian dan Kebencanaan

Nurhidayat juga menyampaikan lembaga yang dipimpinnya itu bergerak di bidang kemanusiaan dan perdamaian. Selain itu pihaknya juga berkiprah di kebencanaan yang ada di tanah air maupun di luar negeri

“Sebagaimana peran Indonesia. Sikapnya terhadap salah satu contoh di Palestina saat ini. Maka BSMI bekerja sama dengan badan-badan kemanusiaan yang lain, untuk turut aktif mengirimkan bantuan-bantuan bari logistik dan juga medis ke sana,” ungkapnya

Untuk memberikan bantuan kebencanaan tersebut, pihaknya memiliki beberapa bidang dari mitigasi, tanggap bencana hingga kemudian recovery. Semua itu disiapkan atas komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

“Dan kita punya tim tanggap bencana, ada ambulans dan juga yang setiap hari itu juga selalu standby,” ujar Nurhidayat.

“Sehingga kita punya tenaga-tenaga yang bisa dari tim-tim. Baik tim dokter medis dan juga tim psikologi yang berusaha untuk membuat recovery. Sehingga para korban bencana itu, kayak itu keluarga, anak -anak atau penderita penyakit lain bisa me-recovery secara psikologis, secara mental dan juga secara kesehatan,” lanjutnya.

Meski berfokus di bidang kebencanaan, pihaknya juga tetap menjalankan program yang ‘tak ter-bencana’ seperti program pendidikan dan pelatihan.

“Ada bagian pendidikan. Untuk bidang pendidikan ini kita juga akan terus mengedukasi masyarakat terhadap adanya, yaitu tadi ada tim mitigasi itu. Misalnya adanya ada di daerah-daerah rawan, lereng -lereng, gunung merapi atau di daerah pesisir dan lain -lain yang ada adanya mitigasi,” tutur Nurhidayat.

Sementara itu, para pengurus baru BSMI ini berkomitmen untuk melanjutkan tradisi keunggulan BSMI dan membangun kemitraan yang lebih kuat untuk mencapai tujuan bersama

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/rs-islam-yogyakarta-pdhi-transformasi-pelayanan-kesehatan/

Share