Pemain Serial Friends Semakin Dekat Setelah Kematian Matthew Perry

Hampir sebulan setelah kepergian tragis aktor Fools Rush In, rekan mainnya di sitkom yang pernah hit di era 90-an dan awal 2000 itu menjadi semakin dekat.

Kematian Matthew Perry pada 28 Oktober lalu menyisakan duka mendalam bagi teman-teman mainnya di serial yang melambungkan namanya secara global. Sebuah sumber memberitahu Life & Style kalau teman-teman Matthew menjadi semakin dekat setelah tragedi itu. “Mereka menyikapinya dengan cara yang berbeda-beda,” kata sumber terdekat pada 22 November. “Jika ada hal baik itu adalah mereka sekarang jadi lebih dekat daripada sebelumnya.”

Sebelumnya, Jennifer Aniston, Courteney Cox, Lisa Kudrow, Matt LeBlanc dan David Schwimmer membuat pernyataan bersama jika mereka sangat terpukul dengan kepergian Matthew. “Kami bukan hanya sekedar teman kerja. Kami adalah keluarga,” begitu bunyi surat yang dibacakan dua hari setelah meninggalnya Matthew. “Banyak sekali yang ingin dikatakan tapi saat ini kami membutuhkan waktu untuk berduka dan berusaha menerima kehilangan yang sangat tidak disangka-sangka.” Mereka menambahkan, “Nanti pada saat waktunya tiba, kami mungkin akan bicara lebih banyak. Saat ini, pikiran dan kasih kami bersama dengan keluarga, teman dan semua orang di seluruh dunia yang menyayangi Matthew.”

Matt, 56, adalah alumni Friends pertama yang memecah kesunyian melalui Instagram pada November 14. “Matthew, ini adalah ucapan selamat tinggal yang sangat berat. Jujur, saat-saat kita bersama adalah saat yang menyenangkan dalam hidupku. Sebuah penghargaan bisa berbagi panggung denganmu dan menyebutmu temanku,” tulisnya. “Aku akan selalu tersenyum saat memikirkanmu dan aku tidak akan pernah melupakanmu. Tidak akan pernah. Rentangkan sayapmu dan terbang, Bro, akhirnya kamu bebas. Much love. Dan kayaknya kamu simpan uangku 20 dollar yang kamu pinjam.”

Sementara itu, Jennifer, 54, menulis di Instagram pada 15 November. “Ya ampun.. yang satu ini menggores tajam.. Harus mengucapkan selamat tinggal kepada Matty kita membuatku gila dalam gelombang emosi yang belum pernah aku rasakan sebelumnya,” tulisnya di deretan foto Matthew. “Matty, aku sangat sayang kamu dan aku tahu kamu sekarang sudah dalam damai yang sempurna dan lepas dari rasa sakit. Aku bicara denganmu setiap hari.. kadang aku nyaris mendengar kamu bilang ‘could you BE any crazier?’”

Para pecinta serial Friends pasti ingat dengan gaya bicara Matthew/Chandler yang menekankan kata ‘Be’ saat berkata could you BE any crazier (kamu bisa lebih gila ga).

Tidak lama setelah Jennifer, David juga mengekspresikan dukanya di media sosial. “Matty, terimakasih atas sepuluh tahun yang luar biasa dengan segala tawa dan kreativitas,” tulisnya dan ditutup dengan, “Aku membayangkan kamu di atas sana, memakai baju putih, tanganmu di sakumu, dan melihat sekitarmu.”

Matthew meninggalkan ayahnya, John Bennet Perry, ibunya, Suzanne Morrison, ayah tirinya, Keith Morrison dan lima saudara.

Penulis: Ara

Editor/Redaktur: Rizky/Wara