Lensa Olahraga

Beda Keterangan, PSS Sleman Minta PSSI Klarifikasi Soal Hukuman Ricky Cawor

PSS Sleman menyesalkan pemberitaan mengenai hukuman Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada Penyerang PSS Sleman, Ricky Cawor.

Seperti yang diketahui, Ricky Cawor belum lama ini dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI dengan hukuman larangan bermain empat pertandingan dan denda Rp50 juta.

Dari situs resminya, PSSI menjelaskan sanksi itu diberikan ke Ricky karena dirinya melakukan jenis pelanggaran dengan melempar botol minuman yang mengenai kepala perangkat pertandingan. Hal itu terjadi saat PSS Sleman bertanding melawan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/11) lalu.

Sementara itu, dari situs resmi PSS Sleman menjelaskan Ricky Cawor melanggar Kode Disiplin PSSI tahun 2023 dan pasal 50 ayat 1 hurup (a) dan Ayat 2 dengan melakukan tindakan tidak suportif terhadap perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung.

Tindakan tidak suportif yang dilakukan oleh Ricky Cawor itu yaitu melempar bola ke arah asisten wasit dan tidak mengenainya.

Gusti Randa, Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada mengatakan dirinya sangat menyayangkan pemberitaan terkait hukuman kepada pemainnya itu.

“Tulisan tentang Cawor yang melakukan pelemparan botol dan mengenai kepala perangkat pertandingan sangatlah berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan dan surat yang kami terima,” kata Gusti Randa, dikutip dari situs resmi PSS Sleman, Jumat (24/11).

Pihaknya juga meminta PSSI untuk segera merubah dan mengklarifikasi mengenai hal tersebut.

“Kami meminta PSSI segera merevisi berita tersebut dan klarifikasi mengenai itu. Karena sudah banyak media yang menulis tentang pemberitaan salah Ricky Cawor. Ini tentu mencoreng nama baik Cawor juga sebagai pribadi,” tuturnya.

Selain itu, manajemen PSS Sleman juga mengajukan banding soal hukuman yang diberikan ke penyerangnya itu.

“Mengenai hukuman Cawor juga kami sudah melakukan banding karena dari Cawor juga mengakui hal tersebut tidak sengaja ia lakukan dengan maksud membuang bola. Kami akan sangat dirugikan jika kehilangan Cawor di empat pertandingan dan semoga banding tersebut bisa dikabulkan,” pungkasnya.

Meski demikian, hingga saat ini PSSI belum memberikan keterangan soal permasalahan itu.

Namun, dari pantauan dalam situs resmi PSSI jenis pelanggaran yang dilakukan Ricky Cawor telah berubah menjadi “melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung”.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Share